bitkaorigin.com - Japanese iced coffee, atau kopi es ala Jepang, adalah salah satu jenis kopi es yang populer di Indonesia. Kopi ini memiliki cita rasa yang unik dan menyegarkan, sehingga cocok untuk dinikmati di siang hari yang panas. Cari tahu lebih lanjut tentang japanese iced coffee dengan membaca artikel ini sampai habis!
Japanese Iced Coffee: Kopi Dingin yang Menyegarkan dan Nikmat
Japanese iced coffee terbuat dari biji kopi yang diseduh dengan air panas, kemudian didinginkan dengan cara ditambahkan es batu. Kopi ini biasanya disajikan dengan susu atau krimer, serta gula atau pemanis lainnya.
Mengapa Disebut Japanese Iced Coffee?
Japanese iced coffee disebut demikian karena metode pembuatannya yang berasal dari Jepang. Metode ini pertama kali dikembangkan oleh perusahaan kopi Jepang bernama UCC Coffee, yang memperkenalkannya ke pasar dunia pada tahun 2005.
Ada beberapa hal yang membuat japanese iced coffee berbeda dari kopi es pada umumnya. Pertama, kopi ini menggunakan biji kopi yang digiling kasar. Hal ini bertujuan agar kopi memiliki rasa yang lebih kuat dan tidak pahit.
Kedua, kopi ini diseduh dengan air panas yang suhunya sekitar 85-95°C. Suhu air yang lebih rendah ini akan menghasilkan kopi yang lebih lembut dan tidak asam.
Ketiga, kopi ini didinginkan dengan cara ditambahkan es batu. Hal ini akan membuat kopi menjadi lebih segar dan nikmat.
Resep dan Cara Membuat Japanese Iced Coffee
Resep Japanese Iced Coffee
- 200 gram biji kopi arabika
- 500 ml air panas
- 200 ml susu atau krimer
- Gula atau pemanis lainnya sesuai selera
Cara Membuat Japanese Iced Coffee
- Giling biji kopi dengan ukuran kasar
- Didihkan air panas dengan suhu kurang lebih 85-95°C
- Seduh biji kopi dengan air panas selama 3-5 menit
- Saring kopi yang sudah diseduh
- Tambahkan susu atau krimer, serta gula atau pemanis lainnya sesuai selera
- Aduk rata dan sajikan
Tips Membuat Japanese Iced Coffee yang Nikmat
Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat japanese iced coffee yang nikmat:
- Gunakan biji kopi arabika yang berkualitas baik
- Giling biji kopi dengan ukuran kasar agar kopi memiliki rasa yang lebih kuat dan tidak pahit
- Seduh kopi dengan air panas yang suhunya sekitar 85-95°C
- Tambahkan susu atau krimer yang sesuai selera
- Gunakan gula atau pemanis lainnya sesuai selera
Variasi Japanese Iced Coffee
Japanese iced coffee dapat divariasikan dengan berbagai macam topping, seperti:
- Whipped cream
- Coklat serut
- Keju parut
- Sirup buah
- Bubuk matcha
Variasi ini dapat menambah cita rasa dan penampilan japanese iced coffee menjadi lebih menarik.
Baca Juga
Kopi Lemon: Sensasi Pahit, Asam, Manis yang Nikmat
Perbedaan Japanese Iced Coffee dan Cold Brew
Meski sama-sama kopi dingin yang menyegarkan, cold brew dan japanese iced coffee memiliki perbedaan yang cukup signifikan, terutama dalam proses pembuatan, cita rasa, dan kecocokannya untuk pecinta kopi. Mari kita bahas detailnya:
Proses Pembuatan
Cold brew: menggunakan air dingin atau suhu ruangan untuk menyeduh kopi selama 12-24 jam. Ekstraksi dingin ini menghasilkan kopi dengan kadar asam yang lebih rendah dan rasa yang lebih smooth.
Japanese iced coffee: menggunakan air panas (sekitar 85-95°C) untuk menyeduh kopi selama 3-5 menit. Didinginkan kemudian dengan es batu. Air panas menghasilkan kopi dengan kekentalan dan karakter yang lebih menonjol dibandingkan cold brew.
Cita Rasa
Cold brew: cenderung memiliki rasa yang ringan, smooth, dan sedikit manis alami. Kadar asamnya rendah dan bitterness (pahit) tersembunyi. Ini cocok untuk mereka yang tidak terlalu suka kopi pahit dan asam.
Japanese iced coffee: rasanya lebih bold, kompleks, dan acidic dibandingkan cold brew. Body-nya lebih kental dan fruity notes-nya mungkin lebih terasa. Cocok untuk pecinta kopi yang menyukai karakter asli kopi dengan sentuhan kesegaran dingin.
Kecocokan untuk Pecinta Kopi
Cold brew: ideal untuk penikmat kopi yang menyukai kopi ringan, smooth, dan tidak terlalu acidic. Cocok untuk dinikmati murni atau dicampur dengan susu dan pemanis.
Japanese iced coffee: disukai oleh penikmat kopi yang menyukai karakter kuat kopi dengan sentuhan es yang menyegarkan. Lebih pas dikonsumsi tanpa tambahan susu atau pemanis untuk menikmati cita rasa kopinya.
Additional Notes
Alat: cold brew biasanya membutuhkan alat khusus seperti cold brew maker atau french press, sedangkan japanese iced coffee cukup menggunakan dripper V60 biasa.
Waktu pembuatan: cold brew membutuhkan waktu yang lebih lama, sementara japanese iced coffee bisa dibuat dalam waktu singkat.
Ketahanan: cold brew lebih tahan lama dan bisa disimpan di kulkas hingga 1 minggu, sedangkan japanese iced coffee sebaiknya dinikmati segera.
Secara keseluruhan, kedua jenis kopi es ini menawarkan pengalaman yang berbeda. Pilih cold brew jika kamu menyukai kopi ringan dan smooth, dan japanese iced coffee jika kamu menyukai kopi bold dan kompleks dengan sentuhan es batu.
Itu dia penjelasan tentang Japanese Iced Coffee: Kopi Dingin yang Menyegarkan dan Nikmat, semoga menambah informasi seputar kopi kamu, selamat mencoba meracik Japanese iced coffee versi kamu ya!
Jika kamu atau bisnismu sedang mencari supplier green beans, roasted beans, ataupun kopi siap minum, BITKA Coffee Roastery bisa menjadi solusimu. Selain menjual produk kopi siap saji, BITKA Coffee Roastery juga menyediakan aneka pilihan green beans, roasted beans dari berbagai daerah di Indonesia.
Klik atau tap gambar di bawah ini untuk langsung memulai obrolan dengan kami seputar kopi sekarang!