Kopi Luwak 101: Sejarah, Proses, Cita Rasa, dan Kehalalannya

Kopi Luwak 101: Sejarah, Proses, Cita Rasa, dan Kehalalannya

Info
20 Mar 2023

bitkaorigin.com – Tahukah kamu kalau ada kopi asli Indonesia yang terkenal mahal di dunia? Ini adalah Kopi Luwak. Kopi Luwak sering disebut sebagai kopi terbaik di dunia, dan juga termasuk kopi termahal di dunia.

Kopi ini terkenal karena metode produksinya yang tidak biasa, di mana ia berasal dari ceri kopi yang dicerna sebagian oleh musang palem Asia, atau Luwak, yakni mamalia kecil yang terlihat seperti persilangan antara kucing dan rakun.

Jika kamu penasaran dengan kopi jenis ini, yuk simak artikel ini sampai selesai karena di sini kami akan menjelaskannya lebih detail untukmu!

 

Kopi Luwak 101: Sejarah, Proses, Cita Rasa, dan Kehalalannya

 

Apa itu Kopi Luwak?


Dilansir dari wikipedia, Kopi Luwak adalah seduhan kopi yang dibuat menggunakan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran Luwak atau Musang Kelapa.

Biji kopi ini diyakini memiliki rasa yang berbeda setelah dimakan dan diproses melalui saluran pencernaan luwak.

Kemasyhuran dari Kopi Luwak telah lama diketahui di kawasan Asia Tenggara, tetapi baru menjadi terkenal luas di peminat kopi gourmet setelah dipublikasi pada tahun 1980-an.

Menariknya, biji Kopi Luwak adalah yang termahal di dunia dan mencapai USD100 per 450 gram, loh!

 

Sejarah Kopi Luwak

Jika berbicara tentang sejarah, maka asal mula Kopi Luwak dilatarbelakangi oleh sejarah pembudidayaan tanaman kopi di Indonesia.

Di awal abad ke-18, Belanda membuka perkebunan tanaman kopi komersial di koloninya di Hindia Belanda, terutama di pulau Jawa dan Sumatra.

Di era "Tanam Paksa" atau Cultuurstelsel (1830—1870), Belanda melarang pribumi yang bekerja di perkebunan memetik buah kopi untuk konsumsi pribadi, akan tetapi penduduk lokal ingin mencoba minuman kopi yang terkenal itu.

Kemudian, para pekerja akhirnya menemukan bahwa ada sejenis Musang yang gemar memakan buah kopi, tetapi hanya daging buahnya yang tercerna, kulit ari dan biji kopinya masih utuh dan tidak tercerna sama sekali.

Biji kopi dalam kotoran luwak ini kemudian diambil, dicuci, disangrai, ditumbuk, lalu diseduh dengan air panas, maka terciptalah Kopi Luwak.

Lambat laun, kabar mengenai kenikmatan kopi aromatik ini akhirnya tercium oleh warga Belanda pemilik perkebunan, dan kemudian kopi ini menjadi kegemaran orang kaya Belanda.

Dan, karena kelangkaannya serta proses pembuatannya yang tidak lazim, Kopi Luwak pun adalah kopi yang mahal sejak zaman kolonial.

 

Proses pembuatan Kopi Luwak


Kopi Luwak dikumpulkan dari kotoran luwak. Ini bisa dari Luwak liar, atau dari Luwak penangkaran yang menggunakan metode budidaya yang lebih intensif.

Dikatakan bahwa reaksi enzimatik yang terjadi selama pencernaan memberikan karakteristik kopi yang unik.

Buah kopi itu sendiri berasal dari perkebunan lokal dan seringkali merupakan varietas unik, dimana 20 di antaranya diproduksi secara komersial di seluruh Indonesia.

Setelah bijinya dicerna dan dibuang oleh luwak, biji kopi itu dipanggang dengan cara yang sama, seperti biji kopi hijau lainnya yang diproses untuk dikonsumsi.

Kopi Luwak sering kali merupakan campuran biji Arabika, Robusta, dan Liberika karena luwak sering memilih buah beri yang rasanya paling enak.

 

Cita rasa Kopi Luwak

Kopi Luwak bukanlah jenis kopi, melainkan metode produksi. Artinya, rasanya bervariasi tergantung Luwak yang mengonsumsi bijinya, dari mana biji kopinya berasal, serta bagaimana biji kopi tersebut diolah dan disangrai.

Dalam sistem pencernaan hewan, biji kopi yang masuk memperoleh rasa yang unik. Cairan dalam lambung Luwak dan enzim meningkatkan kadar asam sitrat dalam biji kopi, yang kemudian memberikan rasa lemon yang tajam dan aroma yang lembut.

Kopi Luwak juga dikenal kaya. Body kopinya keluar dengan konsistensi seperti sirup yang sangat halus. Rasa yang berat beraksen dengan sedikit karamel dan cokelat yang memanjakan indra. Rasanya juga digambarkan bersahaja, musty, dan eksotis.

Peminum Kopi Luwak disarankan untuk tidak menggunakan gula, susu, atau krim dalam kopinya, karena bahan-bahan tersebut mengurangi rasa mewah kopinya.


Read Other Articles

- 5 Cara Memilih Biji Kopi yang Bagus, Mudah Kok!

- Cupping Kopi: Komponen yang Dinilai dan Cara Melakukannya

- Asal Usul Kopi Gayo, Kopi Indonesia yang Terkenal di Dunia


Apakah Kopi Luwak aman dikonsumsi?

Karena biji yang digunakan dalam produksi Kopi Luwak berasal dari kotoran hewan yang dikumpulkan, beberapa penikmat kopi bertanya, apakah Kopi Luwak aman untuk diminum atau tidak?

Poin yang perlu kamu tahu adalah, setelah biji kopi dikumpulkan dari kotoran Luwak, biji itu dicuci dan dibersihkan secara menyeluruh. Setelahnya, barulah proses pemanggangan dimulai.

Bakteri yang ditemukan pada biji setelah dikeluarkan oleh Luwak dihilangkan selama proses pencucian atau pembersihan, dan ketika biji dipanggang, biji kopi terkena suhu lebih dari 400F / 204C.

Artinya, bakteri yang tersisa akan mati karena suhu panas tersebut. Jadi, Kopi Luwak  aman untuk kamu konsumsi.

Bahkan, dilansir dari halodoc.com, Kopi Luwak lebih aman dikonsumsi untuk penderita asam lambung jika dibandingkan jenis kopi biasa.

Hal ini karena kopi luwak punya tingkat keasaman dan kandungan kafein yang cenderung lebih rendah. Tentunya, risiko munculnya rasa tidak nyaman pada perut akan lebih ringan, jika dibandingkan dengan mengonsumsi kopi biasa.

 

Apakah Kopi Luwak halal?


Perdebatan tentang halal atau haram adalah yang sering muncul di kalangan penikmat kopi, terutama bagi yang beragama Islam.

Faktor utama yang menjadi perdebatan adalah proses biji kopi yang dikeluarkan bersamaan dengan kotoran hewan, di mana ini memiliki unsur najis di dalamnya.

Namun, menurut fatwa MUI Nomor 07 Tahun 2010 tentang Kopi Luwak, menetapkan bahwa Kopi Luwak halal setelah disucikan. Mengonsumsi Kopi Luwak sendiri hukumnya dibolehkan.

Penetapan fatwa ini dilakukan setelah pertimbangan dari beberapa sumber, termasuk Al Quran, Hadist, ilmu fiqh, dan penelitian ilmiah.

Ketentuan dari fatwa ini yang menyatakan halal dan boleh dikonsumsi adalah karena setelah keluar dari pencernaan Luwak, biji masih terbungkus kulit tanduk dan dapat tumbuh kembali jika ditanam.

Selanjutnya, Kopi Luwak termasuk kedalam kategori muttanajjis (barang terkena najis) dan bukan najis, sehingga setelah disucikan dan bebas dari kotoran, benda tersebut kembali ke hakikatnya, yaitu halal.

 

Kesimpulan

Kopi Luwak adalah kopi asli Indonesia yang dibuat menggunakan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran Luwak atau Musang Kelapa.

Alasan kenapa kopi ini mahal karena gaya pemrosesannya yang tidak biasa dan sulit mengumpulkan kotoran luwak yang mengandung biji. Plus, Kopi Luwak cukup langka (terutama varietas liar) dalam konteks pasar kopi spesial global lainnya.

Untuk kehalalannya sendiri, Kopi Luwak boleh dikonsumsi berdasarkan fatwa MUI. Plus, ini juga aman untuk kesehatanmu. Jadi, mulai sekarang tidak perlu lagi takut kalau kopi haram. Kamu bisa mengonsumsinya mulai sekarang!


Referensi:

  • Fusiyama. Everything you need to know about Kopi Luwak coffee.
  • espresso-works. DO YOU KNOW ABOUT KOPI LUWAK COFFEE?
  • Theculturetrip, (2017). Everything You Need to Know About the World's Most Expensive Coffee.
  • Oyalparis, (2021). What is Kopi Luwak Coffee? A Rich Indulgence to Tantalize Your Senses.
  • Halodoc, (2021). Fakta Kopi Luwak dan Manfaatnya untuk Kesehatan.
  • Wikipedia. Kopi luwak.
  • Mui, (2017). Kopi Luwak.



Jika kamu atau bisnismu sedang mencari supplier green beans, roasted beans, ataupun kopi siap minum, BITKA Coffee Roastery bisa menjadi solusimu. Selain menjual produk kopi siap saji, BITKA Coffee Roastery juga menyediakan aneka pilihan green beans, roasted beans dari berbagai daerah di Indonesia. 

Klik atau tap gambar di bawah ini untuk langsung memulai obrolan dengan kami seputar kopi sekarang!


Share this interesting info to your fellow!

chat sekarang