bitkaorigin.com – Semua orang tahu bahwa meminum secangkir kopi adalah cara yang bagus untuk memulai hari. Namun, berapa banyak dari mereka yang tahu tentang biji kopi?
Sebelum menjadi kopi yang siap dinikmati semua orang di dunia, kopi berawal dari biji tanaman kopi. Buah kopi yang matang dipanen dan diproses sedemikian rupa hingga menjadi biji kopi yang halus dengan beragam aroma yang tersedia.
Nah, biar kamu tahu lebih dalam tentang biji kopi, artikel ini akan membahasnya lebih jauh. So, let’s keep scrolling!
Mengenal Biji Kopi: Pengertian, Asal, dan Jenis-jenisnya
Kenalan dengan biji kopi
Biji kopi adalah benih yang ditemukan di dalam buah yang disebut ceri dari tanaman kopi. Buah ceri tidak dimakan, tapi sebagai gantinya biji dikeluarkan dan diolah menjadi kopi.
Kopi menjadi salah satu dari tiga minuman paling populer di dunia (bersama air dan teh) dan salah satu komoditas internasional yang paling menguntungkan.
Meskipun kopi adalah dasar dari rangkaian minuman yang tak ada habisnya, popularitasnya terutama dikaitkan dengan efek menyegarkannya, yang dihasilkan oleh kafein, alkaloid yang ada dalam kopi.
Dari mana asal biji kopi?
Biji kopi berasal dari tanaman kopi, yakni tanaman mirip semak yang bisa tumbuh tinggi menjulang. Meski begitu, petani kopi biasanya memangkasnya menjadi sekitar 5 kaki agar mudah diatur.
Di tanaman kopi ini, kumpulan ceri tumbuh dan di dalamnya kamu akan menemukan dua biji kopi. Rata-rata, tanaman kopi membutuhkan waktu sekitar 1 tahun untuk mulai menghasilkan bunga putih yang harum, 4 tahun kemudian baru mulai berbuah.
Namun, tanaman kopi akan membutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk mulai memproduksi biji kopi pada tingkat komersial, yang merupakan salah satu yang paling bernilai bagi petani.
Umur tanaman kopi secara umum berkisar antara 30 hingga 40 tahun, tetapi mereka dapat hidup lebih lama tergantung pada perawatan yang diberikan.
Setelah matang dan siap untuk dipetik, warnanya akan berubah menjadi merah, tetapi perlu ketelitian untuk mengetahui kapan buahnya siap dipanen karena memetik terlalu dini atau terlambat dapat berdampak besar pada rasa akhir.
Di mana tanaman kopi tumbuh?
Sebagian besar tanaman kopi ditanam di sekitar apa yang dikenal sebagai 'bean belt’, area di sekitar garis lintang selatan dan lintang utara.
Di sinilah hadir negara-negara penghasil biji kopi terbaik, seperti Brasil, Vietnam, Kolombia, Indonesia, dan Ethiopia, karena memiliki karakteristik wilayah yang sangat ideal bagi pertumbuhan kopi.
Menariknya, lokasi penanaman biji kopi juga bisa mengubah rasanya. Hal-hal seperti iklim, ketinggian, dan bahkan jenis tanah dapat memengaruhi cita rasa kopi yang dihasilkan biji kopi.
Jenis-jenis biji kopi
Sejauh ini, ada tiga jenis biji kopi yang ada. Berikut perbedaan ketiga jenisnya dengan karakteristik yang dimiliki:
1. Biji kopi arabika
Biji arabika sejauh ini merupakan jenis biji kopi yang paling populer dan menghasilkan sekitar 60% dari kopi dunia. Biji kopi ini telah ada berabad-abad yang lalu di dataran tinggi Ethiopia, dan bahkan mungkin menjadi biji kopi pertama yang pernah dikonsumsi.
Nama arabika kemungkinan besar berasal dari popularitas biji tersebut di Arab pada abad ke-7 (sekarang bernama Yaman). Sementara itu, satu kelemahan dari tanaman biji kopi arabika adalah lebih sulit untuk tumbuh. Hal inilah yang membuat biji arabika lebih mahal.
Meskipun, semua biji kopi tumbuh di area bean belt, tapi biji arabika membutuhkan naungan ekstra, air, dan dataran tinggi untuk tumbuh dengan baik.
Pohonnya ini lebih rentan terhadap penyakit tanaman dan harus ditanam pada ketinggian minimal 2.000 kaki. Plus, tanamannya lebih kecil dengan tinggi antara 8 dan 15 kaki saat sudah dewasa.
Biji arabika umumnya berbentuk lonjong, memiliki lipatan tengah yang menonjol, dan lebih besar dari biji Robusta.
Dikenal dengan citarasanya yang semarak dan kompleks, biji kopi ini disukai oleh para penikmat kopi karena cenderung memiliki rasa yang lebih manis, lembut dengan tone buah-buahan, aroma bunga, cokelat, dan kacang-kacangan, dan memiliki tingkat keasamannya lebih tinggi. Kadar kafein di biji kopi arabika cenderung lebih rendah.
2. Biji kopi robusta
Jenis biji kopi terpopuler kedua adalah robusta. Biji ini berasal dari Afrika sub-Sahara dan sekarang tumbuh paling banyak di Afrika dan Indonesia.
Jenis ini juga sangat populer di Vietnam dan sering dicampur ke dalam campuran kopi. Jenis biji kopi ini menjadi varietas yang lebih murah, menjadikannya pilihan yang sangat ramah anggaran untuk roasters.
Biji robusta berukuran lebih besar dan lebih bulat dibandingkan varietas biji kopi lainnya. Tanaman ini biasanya tumbuh jauh lebih besar dari pada tanaman arabika, berukuran antara 15 dan 20 kaki.
Biji robusta biasanya dianggap lebih keras karena dapat tumbuh di dataran rendah dan tahan terhadap penyakit.
Untuk rasanya kopi robusta cenderung lebih kuat, pahit, dan menawarkan rasa yang bersahaja seperti nada kayu atau kacang. Biji robusta juga memiliki lebih banyak kafein daripada biji arabika.
3. Biji kopi liberika
ilustrasi biji kopi liberica (yandex.com)
Biji kopi liberika hadir setelah setelah varietas tanaman kopi lain terkena wabah penyakit jamur atau yang dikenal ‘coffee rust’ di tahun 1869. Jenis kopi ini benar-benar diunggulkan dalam budaya kopi yang menghasilkan 2% dari produksi global.
Tumbuh dari tanaman yang jauh lebih besar daripada arabika atau robusta, sebagian besar ceri liberika cenderung berbentuk tidak beraturan dan mendekati robusta dalam ukuran dan penampilan umum.
Tanaman ini juga toleran terhadap iklim panas dan lembab dan tumbuh dengan baik di ketinggian rendah. Produksi utama biji kopi liberika ada di Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Biji ini menghasilkan sekitar 2% dari pasokan kopi dunia. Lebih dari 95% persen hasil kopi Malaysia adalah biji liberika. Namun, itu tidak umum ditemukan di pasar Amerika Utara dan Eropa.
Untuk rasanya, biji liberika ini dianggap memiliki kandungan kafein yang baik dengan rasa pahit yang kuat. Beberapa biji bisa memiliki rasa coklat dan lemon, sementara yang lain menawarkan rasa nangka dan chorizo.
Bahkan, beberapa ahli pencicip mengatakan bahwa Liberica lebih manis daripada Arabika.
Negara penghasil kopi
Untuk menanam pohon kopi, iklim adalah segalanya. Setiap negara mungkin menawarkan lebih banyak curah hujan daripada yang lain, sedangkan beberapa tempat mungkin lebih lembab. Secara keseluruhan, kontur tanah adalah segalanya dan menghadirkan varian rasa yang cukup banyak.
Untuk daerahnya sendiri, ada beberapa negara penghasil kopi terbaik, yakni:
· Ethiopia
· Arabian Peninsula
· Tanzania
· Kenya
· Mexico
· Central America (Costa Rica, Guatemala, Brazil)
· South America (Colombia, Equador)
· India
· Indonesia
· Hawai
Kesimpulan
Biji kopi adalah benih yang ditemukan di dalam buah yang disebut ceri dari tanaman kopi, yang kemudian biji tersebut diolah menjadi minuman populer di seluruh dunia dan disebut kopi.
Sebagian besar tanaman kopi ditanam di sekitar apa yang dikenal sebagai 'bean belt’, yakni area di sekitar garis lintang selatan dan lintang utara karena memiliki karakteristik wilayah yang sangat ideal bagi pertumbuhan kopi.
Ada lebih dari 120 varietas tanaman kopi dan masing-masing menghasilkan jenis biji kopi yang berbeda, tapi sebagian besar kopi yang dikonsumsi berasal hanya dari 3 varian biji saja, yakni Arabika, Robusta, dan Liberika. Untuk jenis terakhir, biji kopi liberika hanya menghasilkan sekitar 2% dari seluruh produksi global di dunia.
Nah, selesai sudah pembahasan biji kopi saat ini. Semoga membantu pemahamanmu tentang biji kopi.
Referensi:
- Voltagecoffee. Everything You Need To Know About Coffee Beans.
- Thespruceeats, (2019). Coffee Basics: Types, Roasts, and How to Store It.
- Nescafe. Where do coffee beans come from?
- Wikipedia. Coffee Bean.
- Coffeeaffection, (2023). 4 Types of Coffee Beans: Profiles, Pictures & More!
- Britannica. Coffee.
Jika kamu atau bisnismu sedang mencari supplier green beans, roasted beans, ataupun kopi siap minum, BITKA Coffee Roastery bisa menjadi solusimu. Selain menjual produk kopi siap saji, BITKA Coffee Roastery juga menyediakan aneka pilihan green beans, roasted beans dari berbagai daerah di Indonesia.
Klik atau tap gambar di bawah ini untuk langsung memulai obrolan dengan kami seputar kopi sekarang!