5 Cara Memilih Biji Kopi yang Bagus, Mudah Kok!

5 Cara Memilih Biji Kopi yang Bagus, Mudah Kok!

Tips
10 Mar 2023

bitkaorigin.com – Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih jenis biji kopi yang ingin diseduh. Ribuan kopi berbeda ada di pasaran.

Di mana kopi tumbuh, iklim apa yang mempengaruhi, dan berapa mdpl ketinggiannya, itu memengaruhi rasa kopi. Jadi, memilih biji kopi bisa menjadi hal yang sulit, apa lagi menemukan yang sesuai dengan seleramu.

Jika kamu ingin membeli biji kopi berkualitas, kamu harus tahu terlebih dahulu poin apa saja yang perlu dipertimbangkan. Beruntungnya, artikel ini akan memberikanmu sedikit tips dan trik terkait memilih biji kopi sebelum membelinya.

Berikut cara memilih biji kopi terbaik beserta pertimbangannya!

 

5 Cara Memilih Biji Kopi yang Bagus, Mudah Kok!

 

1. Mengetahui selera kopi pilihanmu


Kamu harus tahu gaya dan rasa kopi apa yang kamu sukai untuk memilih jenis kopi yang tepat untukmu. Hanya karena kopi itu mahal atau direkomendasikan oleh seorang ahli, bukan berarti itu akan sesuai dengan seleramu.

Jenis biji kopi yang berbeda, seperti Arabica, Robusta, dan Liberica (Excelsa masuk dalam jenis Liberika), semuanya memiliki profil rasa yang berbeda dan bekerja paling baik dengan metode penyeduhan yang berbeda.

Secara umum, jika kamu lebih suka kopi yang lebih manis alami dengan light body dan keasaman yang ringan, maka biji Arabika adalah satu-satunya pilihan. Mereka dicirikan oleh berbagai rasa, termasuk buah-buahan, motif bunga, kacang-kacangan, dan coklat.

Di sisi lain, jika kamu lebih suka kopi yang lebih pahit, manis, dan bersahaja dengan heavy body, kopi Robusta dan Liberica adalah pilihan yang sangat baik. Atau, campuran salah satunya dengan biji Arabika dapat memberikan keseimbangan yang bagus.

 

2. Pilih biji kopi yang tepat sesuai metode penyeduhan

Secara umum, preferensi penyeduhanmu harus menentukan jenis biji kopi yang kamu pilih. Blends paling baik untuk kopi susu, sedangkan single-origin paling baik untuk kopi hitam.

Kopi single-origin berasal dari satu lokasi penanaman spesifik, seperti perkebunan atau pertanian. Ini memungkinkan peminum kopi untuk menghargai rasa unik yang disediakan oleh lokasi penanaman.

Jadi, kamu lebih mungkin untuk menikmati dan merasakan rasa halus saat meminum kopi hitammu.

Blends adalah kombinasi dari berbagai biji yang berasal dari berbagai lokasi atau belahan dunia yang berbeda. Mereka digabungkan untuk menghasilkan rasa yang kompleks. Blends umumnya cocok untuk kopi susu, seperti cappuccino dan latte.

Namun, ini tidak berarti bahwa blends harus diambil tanpa susu, atau bahwa kopi single-origin tidak harus mengandung susu. Pilihan dan preferensimu akan menentukan hal itu.


3. Tentukan jumlah kafein yang kamu inginkan

Tidak semua biji kopi memiliki jumlah kafein yang sama, jadi mengetahui berapa banyak kafein yang kamu inginkan adalah cara terbaik untuk membantu memutuskan biji kopi mana yang akan dibeli.

Biji kopi Liberika memiliki kandungan sekitar 1,23 gr kafein per 100 gr biji. Kopi arabika memiliki sekitar 1,61 gr/100 g, dan Robusta adalah tandan yang paling banyak mengandung kafein dengan sekitar 2,26 gr/100 g.

 

4. Periksa tanggal panggang kopi


Jika kamu menginginkan kopi dengan rasa terbaik, mengetahui kapan kopi itu dipanggang sangat penting. Jangan membuat minuman kopi terlalu cepat setelah biji disangrai, dan jangan membuat kopi dengan biji yang sudah lama disangrai.

Jendela terbaik untuk membuat minuman kopi adalah antara 4 hari dan sebulan setelah biji disangrai. Hal ini pun tergantung pada tingkat sangrai dan seberapa baik kamu menyimpannya.

Selama beberapa hari pertama setelah disangrai, biji kopi melepaskan sejumlah besar karbon dioksida dalam proses yang disebut degassing.

Meskipun karbon dioksida tidak memiliki rasa, gas dalam biji kopi akan mengganggu proses penyeduhan, sehingga sangat sulit untuk mendapatkan ekstraksi yang tepat.

Untuk kopi sangrai gelap (dark roast), proses ini terjadi lebih cepat, jadi kamu bisa mulai menyeduh 4 atau 5 hari setelah disangrai. Dengan sangrai yang lebih ringan, lebih baik menunggu 5 atau 10 hari.

Namun, jika kamu menunggu terlalu lama, kopi akan mulai basi, terutama jika terkena panas, cahaya, dan oksigen. Ini kehilangan kompleksitas rasa dan menjadi hambar.

Selama kopinya tidak basah, tidak akan menjadi buruk dalam artian membuatmu sakit, tapi itu akan menjadi kurang nikmat.

 

5. Hindari membeli biji berlabel kopi 100%

Cara ini mungkin sedikit kontradiktif. Namun, yang perlu kamu ketahui kopi asli tidak memiliki label 100% kopi, melainkan menjelaskan labelnya dengan lebih spesifik, seperti 100% Arabika, atau mencantumkan varietas spesifik biji Arabika yang ditemukan di dalamnya.

Jika kamu melihat kopi berlabel 100% kopi, bukan berarti kamu harus menjauh, tapi disarankan menggali lebih dalam untuk mengetahui jenis biji kopi apa yang ada di dalam kemasannya.

Jadi, itulah tadi cara memilih biji kopi berkualitas sesuai kebutuhanmu. Pastikan kamu bisa mempertimbangkan faktor-faktornya. Sebagai referensi, kamu juga bisa mencoba biji kopi yang kami produksi.

Detail produknya bisa kamu lihat di katalog produk website ini, atau kamu bisa langsung membelinya di semua e-commerce favoritmu!

 

Referensi:

  • Coffeewithconscience, (2023). How To Choose The Right Coffee Beans.
  • Homegrounds. 5 Tips On Coffee Bean Selection.

Share this interesting info to your fellow!

chat sekarang