bitkaorigin.com – Anda mungkin bertanya-tanya tentang bagaimana sebenarnya perbedaan antara kopi mahal dan kopi yang murah. Apakah bentuk serta rasanya berbeda atau hanya cara pengolahannya saja yang tidak sama?
Uniknya, hal seperti itu pun banyak ditanyakan oleh orang-orang. Terlebih lagi mereka yang memang masih awam dengan dunia per-kopi-an sehingga masih sulit membedakan antara kopi mahal dan murah.
Saat kita berada di toko atau kedai kopi pun kita tidak tahu apakah mereka menggunakan kopi yang mahal atau murah. Kita hanya dapat menebaknya melalui harga kopi atau seberapa besar brand kopi tersebut.
Untuk membantu Anda melakukan penilaian, kami akan memberikan panduan lengkap mengenai cara membedakan rasa kopi mahal dan kopi yang murah. Berikut penjelasannya.
Kopi Mahal vs Kopi Murah
Kopi memang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari manusia. Bahkan tidak sedikit orang yang sangat bergantung dengan kafein yang ada di dalam kopi.
Manusia biasanya meminum kopi untuk membantunya tetap fokus dan terjaga saat belajar atau pun bekerja.
Tetapi adapula yang meminum kopi hanya sekadar ingin menikmati rasanya yang khas. Sekarang, mari kita bahas cara membedakan kopi mahal dengan yang murah.
1. Jenis Biji Kopi yang Digunakan
Perbedaan mendasar antara kopi mahal dan murah seringkali terletak pada jenis biji kopi yang digunakan.
Kopi dengan harga mahal biasanya berasal dari biji berkualitas tinggi yang dipilih secara selektif dan ditanam di lokasi khusus.
Biji kopi dari varietas yang jarang ditemukan biasanya memiliki rasa yang lebih mendalam dan kompleks dibandingkan varietas biji kopi yang dikenal dan beredar secara masal.
Di sisi lain, kopi murah seringkali menggunakan biji kopi dari varietas yang lebih umum, dipanen secara massal, dan tidak begitu dipilih dengan hati-hati. Alhasil, rasa kopi yang berharga murah cenderung lebih sederhana atau kurang kompleks.
2. Proses Pengolahan Biji Kopi
Proses pengolahan biji kopi juga dapat memengaruhi rasa akhir dari secangkir kopi yang Anda nikmati.
Kopi mahal umumnya melalui proses pengolahan yang lebih cermat dan terkontrol. Proses pengolahan yang tepat dapat meningkatkan kebersihan rasa serta mengurangi keasaman yang tidak diinginkan.
Kalau Kopi murah seringkali melalui proses pengolahan yang lebih sederhana dan kurang cermat. Hal ini dapat menyebabkan adanya cacat rasa yang tidak diharapkan seperti cita rasa kopi yang kurang kuat maupun fermentasi atau rasa pahit yang mendominasi.
Baca Juga:
Mengurangi Kafein dalam Kopi yang Anda Minum
9 Jenis Kopi Nusantara dan Rasanya yang Wajib Coba
Minum Kopi Sachet Setiap Hari, Baik atau Buruk?
3. Tingkat Pangsa Pasar
Kopi mahal seringkali berasal dari merek atau petani kopi yang memiliki reputasi baik di industri kopi. Mereka cenderung berinvestasi dalam kualitas biji kopi agar selalu dapat memberikan hasil yang maksimal.
Sedangkan kopi murah seringkali berasal dari merek yang kurang terkenal atau diproduksi secara massal. Mereka tidak memberikan perhatian khusus pada kualitas biji kopi mereka. Fokus utamanya adalah kuantitas.
4. Waktu Panggang (Roasting)
Waktu panggang atau roasting biji kopi juga memiliki peran penting dalam menentukan rasa akhir dari suatu kopi.
Kopi mahal seringkali dipanggang dalam jumlah kecil dan dipantau dengan cermat untuk mencapai tingkat panggang yang sempurna. Panggangan yang tepat dapat menghadirkan cita rasa yang kaya dan seimbang.
Sementara kopi murah dipanggang dalam jumlah besar untuk memenuhi permintaan pembeli yang besar. Proses pemanggangan yang tidak terlalu terkontrol dapat mengakibatkan rasa kopi terlalu pahit atau terlalu asam.
Membedakan rasa kopi mahal dan murah bisa menjadi tugas yang menarik dan juga menantang. Terutama bagi para pecinta kopi.
Perbedaan dalam jenis biji kopi, proses pengolahan, panggangan, dan reputasi merek semuanya berkontribusi pada perbedaan rasa akhir dari kopi itu sendiri.
Jika Anda mencari pengalaman meminum kopi yang lebih kaya dan mendalam, kopi mahal mungkin lebih cocok bagi Anda.
Namun, jika Anda menginginkan sesuatu yang sederhana dan terjangkau, kopi murah juga bisa menjadi pilihan yang menguntungkan. Hal yang terpenting, yaitu selalu ingat bahwa selera adalah sesuatu yang subjektif.
Semoga panduan ini dapat membantu Anda mengeksplorasi dunia kopi dengan lebih dalam. ***