bitkaorigin.com – Kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan warisan nusantara. Indonesia dengan kekayaan alamnya yang melimpah menghasilkan berbagai jenis kopi yang memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri.
Dari keasaman yang seimbang hingga rasa yang kaya dan unik, kopi nusantara menghadirkan sebuah petualangan cita rasa yang tak tertandingi.
Nah, untuk tahu apa saja jenis kopi nusantara yang kita miliki, berikut ini kami berikan daftarnya untukmu beserta dengan rasanya.
9 Jenis Kopi Nusantara dan Rasanya yang Wajib Coba
Berikut adalah beberapa jenis kopi nusantara yang terkenal di Indonesia beserta deskripsi rasanya:
1. Kopi Gayo – Aceh
Jenis kopi Aceh terbaik adalah Kopi Gayo dari provinsi Sumatera. Kopi Gayo Aceh memiliki tekstur yang encer, tidak terlalu kental, dan memiliki tingkat keasaman yang seimbang. Salah satu jenis kopi terbaik ini memiliki proses panjang hingga menjadi buah.
Pertama, biji kopi dimasak dalam oven hingga 4 jam hingga mencapai 80 persen. Setelah itu, biji kopi ditambahkan gula. Rasanya pun unik dibandingkan dengan kopi arabika lainnya, tak heran jika jenis kopi di Indonesia ini terkenal hingga mancanegara.
2. Kopi Kintamani – Bali
Jenis kopi terbaik asal Indonesia selanjutnya berasal dari Provinsi Bali. Kopi Kintamani Bali merupakan salah satu jenis kopi yang populer di Jepang, Eropa, dan Arab.
Ciri khas dari kopi Kintamani adalah memiliki rasa yang sedikit pahit dan memiliki rasa jeruk. Hal ini terjadi karena ada dominasi asam sitrus segar dan aroma floral di dalamnya.
Kopi Kintamani ditanam menggunakan proses Agroekosistem. Di mana, para petani menanam bibit tanaman biji kopi Kintamani bersama dengan tanaman lain, termasuk juga sayuran dan pohon jeruk. Berkat inilah aroma kopinya terasa seperti jeruk.
3. Kopi Flores Bajawa – NTT
Seperti namanya, kopi Flores Bajawa berasal dari Flores, Indonesia, yang ditanam di ketinggian 1.000-1.550 meter di atas permukaan laut (mdpl). Tepatnya di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ciri khas rasa kopi Flores adalah aroma nutty atau kacang-kacangan, serta semerbak tembakau pada aftertaste-nya.
Body-nya tebal sehingga teksturnya cenderung kental, sedangkan tingkat keasaman atau acidity-nya sedang. Tidak begitu mengganggu bagi orang yang punya masalah pada lambung.
4. Kopi Temanggung – Jawa Tengah
Jenis kopi asal Indonesia yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi di telingamu, bukan? Kopi Temanggung tumbuh di perkebunan kopi yang terletak di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah, Indonesia.
Kopi Temanggung terkenal dengan aromanya tembakau saat diminum. Temanggung sendiri adalah salah satu daerah penghasil tembakau.
Tentunya tanaman tembakau yang ditanam di sekitaran tanaman kopi akan turut mempengaruhi cita rasa dari kopi temanggung itu sendiri. Hal tersebut terjadi karena sari dari tanaman tembakau diserap oleh tanaman kopi di sekitar.
Selain rasa tembakau, Kopi Temanggung sendiri memiliki aroma kopi dengan tingkat keasaman yang rendah, halus, lembut, citarasa floral dan fruity.
5. Kopi Toraja – Sulawesi Selatan
Selanjutnya ada kopi Toraja yang berasal dari daerah perbukitan di Sulawesi Selatan, letaknya di Tana Toraja. Kopi yang terkenal dengan nama latin ‘Celebes Kalosi’ ini terkenal hingga ke Jepang dan Amerika, loh.
Juga, kopi Toraja merupakan salah satu jenis kopi terbaik di Indonesia yang memiliki rasa kayu manis atau kapulaga.
6. Kopi Liberika Meranti – Riau
Selanjutnya jenis ini masuk ke dalam kopi liberika. Kopi Meranti merupakan komoditas asli Indonesia, dan juga dinyatakan sebagai salah satu produk pertanian terbaik oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Nasional Republik Indonesia.
Keunikan Kopi Liberika Meranti asal Riau ini ada pada ciri khas seperti buah kopinya memiliki ukuran yang lebih besar daripada buah kopi arabika maupun robusta.
7. Kopi Wamena – Papua
Kopi Papua Wamena memiliki cita rasa yang unik, seperti aroma coklat dan floral yang berpadu dengan rasa asam sedang. Jenis kopi nusantara ini ditanam di Lembah Baliem, salah satu pegunungan Jayawijaya dengan ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Ada yang spesial dari proses penanaman kopi Wamena, yakni ditanam menggunakan alat tradisional. Bisa dipastikan kopi wamena ditanam tanpa pupuk dan pestisida kimia.
Salah satu daerah yang mendominasi petani kopi Wamena adalah Desa Tagulik, Kecamatan Bugi, Kabupaten Jayawijaya.
8. Kopi Jawa Ijen Raung – Jawa Timur
Kopi Ijen adalah salah satu jenis kopi nusantara yang berasal dari daerah Bondowoso, Jawa Timur. Kopi ini memiliki cita rasa yang tidak hanya nikmat, tetapi juga sangat unik, dimana ada perpaduan antara asam jawa dengan pedas di dalamnya.
Sensasi pedas yang dihasilkan dari kopi ini merupakan perpaduan antara pedas dengan sedikit rasa aroma jahe, pun rasa pahit dari kopi ini tidak terasa pekat. Menariknya lagi, ada aroma yang sangat khas, yakni bau bunga hutan di kopinya.
Saking menarik dan uniknya kopi yang satu ini menjadi satu-satunya produk Kopi Spesialti (Kopi Blue Mountain), yang mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan HAM. Tak heran jika kopi ini mampu menembus pasar internasional.
9. Kopi Luwak
Terakhir ada kopi Luwak. Kopi ini merupakan salah satu kopi legendaris ini ditemukan pada tahun 1700-an. Kopi luwak merupakan salah satu jenis kopi terbaik di Indonesia yang populer hingga dunia.
Ciri khas kopi luwak adalah baunya seperti pandan. Aromanya bisa tercium hingga beberapa meter, loh. Jadi, kalau baunya apek, kemungkinan besar itu palsu.
Jadi, itulah tadi sederet jenis kopi nusantara dan rasanya. Setiap jenis kopi memiliki nuansa dan kompleksitas unik yang bisa memberikan pengalaman rasa yang berbeda.
Mencicipi berbagai jenis kopi nusantara adalah petualangan yang menyenangkan bagi para pecinta kopi untuk menemukan keanekaragaman cita rasa yang ditawarkan.