bitkaorigin.com - Mengurangi kafein bisa saja Anda lakukan demi meminimalkan efek samping dari kopi yang Anda minum.
Tentu saja ini menjadi kabar baik bagi orang-orang yang tubuhnya tidak cukup kuat untuk menampung kafein dalam jumlah banyak.
Jika Anda mencari cara untuk mengurangi kafein yang kuat dalam kopi yang Anda minum, simak informasinya melalui artikel berikut ini.
5 Cara Mengurangi Kafein dalam Kopi
Kopi menjadi minuman yang sangat populer hampir di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia.
Bahkan, menurut data International Coffee Organization pada 2021 lalu, Indonesia tercatat sebagai negara dengan konsumsi kopi terbesar kelima di dunia.
Data tersebut selaras dengan laporan Statistik Indonesia yang mana produksi kopi di negara ini mengalami peningkatan sebesar 1,62%.
Selain rasanya yang khas, orang meminum kopi untuk mendapatkan khasiatnya. Misalnya saja agar tetap terjaga saat melakukan aktivitas sehari-hari.
Akan tetapi, ada orang yang ingin menikmati kopi berkafein rendah agar tidak mengalami beberapa masalah, seperti sulit tidur, jantung berdebar, gelisah, gemetar hingga sakit kepala yang akut.
Maka dari itu, jika Anda ingin mengurangi kafein dalam kopi yang Anda minum, cobalah dengan melakukan beberapa cara berikut ini.
1. Hindari Robusta, Pilih Kopi Arabica
Robusta dan arabica memang menjadi dua jenis kopi paling populer di dunia. Namun Anda perlu tahu bahwa robusta memiliki kandungan kafein yang lebih kuat daripada arabica.
Robusta memiliki konsentrasi kafein sekitar 2,7%. Sedangkan arabica memiliki konsentrasi kafein sekitar 1,5%.
2. Gunakan Tingkat Pemanggangan Dark Roast
Biji kopi yang dipanggang hingga pada level dark roast biasanya memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan level pemanggangan light roast atau pun medium roast.
Ketika kopi disangrai dalam waktu lama maka ia akan kehilangan kerapatannya yang membuat partikel daging kopi mengandung lebih sedikit kafein.
3. Mengurangi Kafein dengan Kurangi Jumlah Bubuk Kopi
Ini adalah cara paling sederhana untuk mengurangi kafein yang diserap oleh tubuh Anda. Semakin banyak bubuk kopi yang Anda gunakan maka tentu saja akan semakin banyak kafein yang terkandung di dalamnya.
Jika sebelumnya Anda menggunakan dua sendok kopi untuk secangkir minuman, mungkin sekarang Anda bisa mencoba satu sendok saja atau meningkatkan rasio air ke dalam seduhan kopi yang Anda buat.
4. Pilih Kopi Tanpa Kafein
Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, semakin banyak variasi kopi yang bisa Anda temukan. Termasuk kopi tanpa kafein atau yang disebut juga sebagai kopi decaf.
Kopi decaf bisa menjadi alternatif paling mudah bagi Anda yang ingin mengurangi asupan kafein karena kopi jenis ini hanya mengandung sekitar 3% kafein dari jumlah yang sebenarnya.
5. Mengurangi Kafein Menggunakan Metode Cold Brew
Berdasarkan hasil riset, metode cold brew atau merendam kopi di dalam air dingin dapat menurunkan sedikit kafein yang ada di dalam kopi tersebut.
Alasannya karena kafein akan terlarut lebih lambat dibandingkan saat kopi direndam atau diseduh menggunakan air panas.
Menyeduh kopi menggunakan metode cold brew juga bisa memberikan Anda sensasi rasa kopi yang berbeda.
Rasa kopi Anda akan jauh lebih lembut, ringan, dan segar. Bahkan, Anda akan menemukan rasa yang tidak ada pada metode penyeduhan kopi lainnya.
Sekarang, tidak ada lagi alasan bagi Anda untuk takut menikmati secangkir kopi yang nikmat. Cobalah ikuti beberapa tips di atas untuk mengurangi kadar kafein yang ada di dalam kopi Anda. Selamat mencoba. ***