Proses Pengolahan Kopi 101: Dari Cherry Kopi Menjadi Biji Kopi

Proses Pengolahan Kopi 101: Dari Cherry Kopi Menjadi Biji Kopi

Info
18 Jan 2024

bitkaorigin.com - Rasanya yang nikmat dan aromanya yang harum menjadikannya kopi menjadi salah satu minuman yang disukai oleh berbagai kalangan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Tapi, tahukah kamu bagaimana proses pengolahan kopi dari mulai buah cherry kopi hingga menjadi biji kopi yang siap diseduh?


Proses Pengolahan Kopi 101: Dari Cherry Kopi Menjadi Biji Kopi


Proses pengolahan kopi dibagi menjadi dua tahap utama, yaitu proses pasca panen dan proses pasca giling. Proses pasca panen adalah proses yang dilakukan setelah buah cherry kopi dipetik dari pohonnya. Proses ini bertujuan untuk memisahkan biji kopi dari kulitnya dan mengeringkan biji kopi hingga kadar airnya mencapai 11%. Proses pasca giling adalah proses yang dilakukan setelah biji kopi kering. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan kulit ari dan lapisan perkamen dari biji kopi.


Proses Pengolahan Kopi Pasca Panen

Proses pasca panen terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:


1.Pembersihan

Tahap pertama dalam proses pasca panen adalah pembersihan. Buah ceri kopi yang baru dipetik biasanya masih kotor dan bercampur dengan daun, ranting, dan kotoran lainnya. Oleh karena itu, buah cherry kopi perlu dibersihkan terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran-kotoran tersebut.


2.Sortasi

Tahap selanjutnya adalah sortasi. Sortasi bertujuan untuk memisahkan buah cherry kopi yang berkualitas baik dari buah cherry kopi yang berkualitas buruk. Buah cherry kopi yang berkualitas buruk biasanya memiliki warna yang tidak rata, kulit yang lembap, atau cacat fisik lainnya.


3.Penggilingan

Tahap selanjutnya adalah penggilingan. Penggilingan bertujuan untuk memisahkan biji kopi dari kulitnya. Penggilingan dapat dilakukan dengan menggunakan mesin atau secara manual.


4.Pengeringan

Tahap terakhir dalam proses pasca panen adalah pengeringan. Pengeringan bertujuan untuk mengeringkan biji kopi hingga kadar airnya mencapai 11%. Pengeringan dapat dilakukan dengan menggunakan sinar matahari, mesin pengering, atau kombinasi keduanya.


Jenis Proses Pengolahan Kopi Pasca Panen


Ada beberapa proses pengolahan kopi pasca panen yang populer dan umum digunakan yang wajib kamu ketahui, dibawah ini adalah penjelasannya.


1.Honey Process

Metode: Buah kopi hanya dikuliti, lapisan lendir (mucilage) yang manis dibiarkan menempel sebagian pada biji. Pengeringan berlangsung lambat di bawah sinar matahari atau alat pengering khusus.

Profil rasa: Manis, fruity, kompleks, dengan tingkat acidity yang sedang.

Contoh kopi: Costa Rica Honey Process, Ethiopia Yirgacheffe Honey


2.Washed Process

Metode: Buah kopi dikuliti dan difermentasi dalam air selama 12-36 jam untuk menghilangkan mucilage. Biji kopi kemudian dicuci bersih dan dikeringkan.

Profil rasa: Clean, bright, acidity tinggi, body ringan.

Contoh kopi: Kenya AA, Guatemala Antigua Washed


3. Natural Process

Metode: Buah kopi dijemur utuh di bawah sinar matahari hingga kering, bersama mucilage dan kulitnya. Proses ini membutuhkan perhatian ekstra untuk memastikan pengeringan merata dan mencegah fermentasi berlebihan.

Profil rasa: Fruity, intense, body penuh, acidity rendah.

Contoh kopi: Ethiopia Sidamo Natural, Brazil Natural


Baca Juga

10 Kesalahan Brewing Kopi yang Sering Dilakukan Pemula


4. Semi-Washed Process

Metode: Kombinasi washed dan natural. Buah kopi dikuliti, difermentasi sebentar, lalu dijemur tanpa kulitnya. Kadar air yang tersisa sedikit lebih tinggi dibanding washed process.

Profil rasa: Balanced, fruity-chocolatey, acidity sedang.

Contoh kopi: Sumatra Mandheling, Costa Rica Semi-Washed


5. Pulped Natural Process

Metode: Mirip honey process, tapi mucilage yang tersisa lebih sedikit. Cocok untuk daerah dengan kelembaban tinggi karena proses pengeringan lebih cepat.

Profil rasa: Fruity, sweet, creamy, acidity sedang.

Contoh kopi: Brazil Pulped Natural, Colombia Pulped Natural


6. Dry-Hulled Process

Metode: Buah kopi dijemur utuh hingga kering, lalu kulit dan lapisan tanduk (parchment) baru dihilangkan secara mekanis. Proses ini langka dan jarang ditemui.

Profil rasa: Wild, earthy, intense, acidity rendah.

Contoh kopi: India Monsooned Malabar, Yemen Dry-Hulled


Pengaruh Proses Pasca Panen terhadap Rasa Kopi


Jenis proses pengolahan kopi pasca panen yang digunakan akan berpengaruh terhadap rasa kopi. Proses wet processed menghasilkan biji kopi dengan rasa yang lebih manis dan sedikit asam. Proses semi-wet processed menghasilkan biji kopi dengan rasa yang lebih kompleks dan kaya akan rasa asam. Proses dry processed menghasilkan biji kopi dengan rasa yang lebih kompleks dan kaya akan rasa cokelat.


Proses Pengolahan Kopi Pasca Giling

Setelah biji kopi kering, proses pengolahan kopi selanjutnya adalah proses pasca giling. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan kulit ari dan lapisan perkamen dari biji kopi. Proses pasca giling terdiri dari dua tahapan, yaitu:


1.Pengupasan kulit ari

Pada tahap ini, kulit ari yang tipis dan berwarna cokelat muda dikupas dari biji kopi. Pengupasan kulit ari dapat dilakukan dengan menggunakan mesin pengupas atau secara manual. Pengupasan kulit ari secara manual biasanya dilakukan dengan menggunakan alat tradisional yang terbuat dari kayu.


2.Pengeringan

Pada tahap ini, biji kopi yang sudah dikupas kulit arinya dikeringkan kembali hingga kadar airnya mencapai 11%. Pengeringan dapat dilakukan dengan menggunakan sinar matahari, mesin pengering, atau kombinasi keduanya. Pengeringan dengan sinar matahari biasanya dilakukan di atas terpal atau jemuran. Pengeringan dengan mesin pengering biasanya dilakukan di dalam ruangan tertutup.


Pengaruh Proses Pasca Giling terhadap Rasa Kopi


Proses pasca giling juga dapat berpengaruh terhadap rasa kopi. Biji kopi yang dikupas kulit arinya dengan mesin cenderung memiliki rasa yang lebih bersih dan sedikit asam. Biji kopi yang dikupas kulit arinya secara manual cenderung memiliki rasa yang lebih kompleks dan kaya akan rasa cokelat.


Proses pengolahan kopi adalah proses yang penting untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas. Proses pasca panen dan pasca giling akan berpengaruh terhadap rasa kopi. Oleh karena itu, penting untuk memahami proses pengolahan kopi agar dapat memilih biji kopi dengan kualitas yang sesuai dengan selera. Semoga bermanfaat!





Jika kamu atau bisnismu sedang mencari supplier green beans, roasted beans, ataupun kopi siap minum, BITKA Coffee Roastery bisa menjadi solusimu. Selain menjual produk kopi siap saji, BITKA Coffee Roastery juga menyediakan aneka pilihan green beans, roasted beans dari berbagai daerah di Indonesia. 

Klik atau tap gambar di bawah ini untuk langsung memulai obrolan dengan kami seputar kopi sekarang!


Share this interesting info to your fellow!

chat sekarang