bitkaorigin.com – Masih banyak orang yang ternyata belum mengerti apa sebenarnya perbedaan antara mesin kopi espresso manual dan otomatis selain pada penggunaan listrik.
Hal ini juga yang sering kali membuat orang bingung untuk membeli mesin kopi espresso jenis apa. Apakah ia harus membeli yang versi manual atau otomatis.
Demi menghilangkan kebingungan Anda dalam memilih, berikut kami informasikan perbedaan antara mesin kopi espresso dan otomatis agar bisa menemukan mesin kopi terbaik untuk kebutuhan Anda sehari-hari.
Baca Juga:
Mengolah Biji Kopi secara Tradisional, Keaslian dan Kualitas Tetap Terjaga
Mesin Kopi Espresso
Mesin kopi espresso adalah sebuah alat atau perangkat yang dirancang untuk membuat kopi espresso, yakni jenis minuman kopi yang pekat, kaya rasa, dan beraroma kuat.
Cara pembuatan kopi espresso, yaitu dengan mengalirkan air panas di bawah tekanan tinggi melalui bubuk kopi yang halus sehingga nantinya akan mengalir ekstrak kopi yang pekat.
Kopi espresso yang sudah melewati proses penyeduhan bisa dijadikan dasar untuk variasi minuman kopi lainnya, seperti cappuccino, americano, long black, latte, dan masih banyak lagi.
7 Perbedaan Mesin Kopi Espresso Manual dan Otomatis
Mesin kopi espresso manual dan otomatis memiliki perbedaan yang mencolok dalam berbagai aspek. Berikut adalah tujuh perbedaan yang sebaiknya Anda mengerti.
1. Keterlibatan Pengguna
Pengguna mesin kopi espresso manual memiliki kontrol penuh di setiap proses pembuatan kopinya. Mulai dari penggilingan biji, pengisian portafilter, pemadatan, hingga pengoperasian mesin.
Semua proses dilakukan secara manual oleh tangan sang pengguna sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama serta butuh banyak latihan untuk dapat melakukannya dengan benar.
Sedangkan jika menggunakan mesin kopi espresso otomatis maka Anda dapat mengotomatisasi banyak langkah sehingga Anda hanya perlu melakukan pengaturan awal pada mesin, seperti memilih tingkat kehalusan gilingan dan ukuran shot.
2. Kelengkapan Alat yang Tersedia
Dibandingkan versi manual, mesin kopi espresso otomatis memiliki fitur yang lebih lengkap karena Anda bisa me-roasting, menghaluskan, hingga menyeduh kopi hanya dengan satu alat saja.
Bahkan, beberapa mesin otomatis menyediakan fitur frother dan steamer yang akan menghasilkan uap panas.
Uap panas tersebut biasanya digunakan untuk menghasilkan milk steamed atau busa susu untuk pembuatan minuman cappuccino, macchiato, dan latte.
Baca Juga:
Perbedaan Kopi Robusta Lampung dan Toraja, Mana yang Lebih Unggul?
3. Konsistensi dan Cita Rasa
Espresso yang dihasilkan dari mesin kopi manual biasanya memiliki cita rasa yang lebih beragam dan mendalam namun tingkat konsistensi tidak stabil.
Setiap tahap ekstraksi, kondisi lingkungan, serta tingkat kemahiran barista dapat memengaruhi rasa akhir kopi. Maka dari itu, tidak aneh jika cita rasanya bisa berbeda dari satu waktu ke waktu lainnya.
Sedangkan variasi cita rasa yang didapat dari mesin kopi otomatis biasanya tidak sekaya mesin espresso manual namun konsistensinya sangat terjaga asalkan pengaturan awalnya dibuat sama.
4. Tingkat Kesulitan Penggunaan
Untuk mesin kopi espresso manual, Anda perlu melakukan banyak latihan dan mempelajari berbagai keterampilan agar dapat menguasai teknik ekstraksi yang benar.
Apalagi jika Anda memutuskan untuk memanggang dan menggiling biji kopi sendiri. Jika tidak memiliki pengalaman maka kemungkinan besar Anda tidak akan mendapatkan rasa yang diinginkan.
Kalau untuk mesin kopi otomatis, seorang pemula masih bisa membuat minumannya sendiri karena mesin cukup mudah untuk digunakan.
Pengguna hanya harus memasukkan biji kopi dan air kemudian mengatur tingkat suhu serta ukuran gilingan, lalu mesin akan otomatis berjalan dan menghasilkan secangkir kopi yang nikmat.
Maka dari itu, Anda perlu mempelajari buku panduan agar dapat menggunakan mesin kopi otomatis dan sederet fiturnya dengan baik.
Baca Juga:
Waktu Terbaik Minum Kopi, Khasiatnya Langsung Terasa
5. Perbedaan Harga Mesin Kopi
Harga mesin kopi espresso manual cenderung lebih murah. Namun, biaya tambahan mungkin diperlukan untuk membeli grinder dan tamping tools.
Sedangkan harga mesin otomatis umumnya lebih mahal karena Anda bisa melakukan banyak hal menggunakan satu alat saja. Jika ada fitur tambahan lainnya maka harga mesin bisa lebih mahal lagi.
6. Tingkat Fleksibilitas
Apabila berbicara tentang tingkat fleksibilitas maka bisa kita bilang jika mesin kopi espresso lebih unggul daripada mesin kopi otomatis.
Bentuknya yang kecil, ringan, serta tidak membutuhkan energi listrik membuatnya bisa dibawa ke mana saja sembari Anda mencoba berbagai teknik ekstraksi alternatif.
Sedangkan mesin otomatis biasanya memiliki ukuran yang jauh lebih besar dan berat karena memiliki banyak fitur. Belum lagi Anda membutuhkan aliran listrik untuk mengoperasikannya.
Selain itu, mesin kopi otomatis cenderung lebih terbatas dalam hal variasi biji kopi dan teknik yang digunakan.
7. Preferensi Pengguna
Mesin kopi espresso manual cocok digunakan oleh pecinta kopi klasik yang ingin terlibat dalam proses dan eksplorasi rasa yang lebih mendalam.
Sedangkan mesin kopi otomatis cocok untuk Anda yang mengutamakan konsistensi, kenyamanan, dan efisiensi dalam pembuatan espresso.
Secangkir espresso telah menjadi lebih dari sekadar minuman tetapi telah berubah menjadi gaya hidup dan kebiasaan manusia modern.
Jadi, pilihlah mesin kopi yang sesuai dengan kebutuhan, preferensi, dan kemahiran agar Anda tidak kesulitan saat menggunakannya. ***
Referensi:
www.roastycoffee.com
news.indotrading.com