bitkaorigin.com – Salah satu jenis minuman nusantara yang melegenda karena mendapat perhatian besar, tidak hanya dari masyarakat lokal tapi juga mancanegara adalah Kopi Gayo Aceh.
Kopi Gayo Aceh merupakan varietas kopi Arabika yang memiliki rasa lebih manis dan ringan serta kadar kafein yang relative lebih rendah dibandingkan robusta.
Tampaknya ini juga yang menjadi salah satu alasan kuat mengapa Kopi Gayo Aceh memiliki banyak penggemar dari berbagai kalangan.
Baca Juga:
Java Preanger, Kopi Arabika Khas Jawa Barat yang Mendunia
Sejarah Kopi Gayo
Sejarah Kopi Gayo Aceh memiliki akar yang dalam di mana ini menghubungkan masyarakat dengan budaya kopi selama berabad-abad.
Wilayah Gayo dikenal dengan kondisi geografisnya yang sangat cocok untuk pertumbuhan kopi, seperti tanah vulkanis yang subur, ketinggian yang pas, dan iklim yang sejuk menjadi kombinasi sempurna untuk tanaman kopi Arabika.
Umumnya, Kopi Gayo Aceh ditanam di ketinggian 1000-1500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Bahkan beberapa perkebunan ada di tempat yang lebih tinggi.
Kopi pertama kali diperkenalkan diwilayah Gayo oleh pedagang Arab pada abad ke-18. Sejak saat itu, budaya kopi tumbuh pesat di wilayah paling timur Indonesia.
Petani kopi Gayo menggunakan metode tradisional untuk menanam, merawat, dan memanen kopi mereka. Ini adalah salah satu alasan mengapa kopi Gayo Aceh memiliki karakteristik rasa yang unik.
Baca Juga:
Kopi Specialty, Istilah yang Wajib Anda Mengerti sebagai Pecinta Kopi Sejati
Kelebihan Kopi Gayo Aceh
Alasan mengapa disebut sebagai Kopi Gayo karena budidayanya dilakukan di wilayah Gayo, Provinsi Aceh, Indonesia.
Pemberian nama berdasarkan wilayah ini adalah cara untuk mengidentifikasi asal usul serta karakteristik khusus yang tidak bisa ditemukan pada kopi dari wilayah lain.
Wilayah Gayo memiliki kondisi geografis yang ideal untuk pertumbuhan kopi yang memungkinkan varietas kopi Arabika tumbuh dengan baik dan menghasilkan rasa yang unik.
Kelebihan Kopi Gayo Aceh adalah cita rasanya yang lembut, ringan, dan seimbang. Salah satu ciri khasnya adalah asam yang cerah namun tidak terlalu tajam. Kopi ini sering memiliki aroma bunga dan rempah-rempah yang khas.
Kelezatan Kopi Gayo juga terkait erat dengan cara pengolahannya yang masih mempertahankan metode tradisional, seperti pengeringan di bawah sinar matahari.
Saat ini, Kopi Gayo Aceh menjadi salah satu varietas kopi termahal di Indonesia. Harga Kopi Gayo Aceh premium di pasaran berada di angka 190 – 900 Ribu Rupiah tergantung jenis dan tingkat kualitasnya.
Memang tersdia harga kopi Gayo Aceh yang lebih murah, yakni sekitar 35 – 100 Ribu Rupiah namun kami tidak dapat menjamin kualitasnya.
Baca Juga:
Perbedaan Kopi Robusta Lampung dan Toraja, Mana yang Lebih Unggul?
Varian Kopi Gayo Aceh Berkualitas Tinggi
Kopi Gayo Aceh dikenal karena kualitasnya yang tinggi dan perkebunan di kawasan ini menghasilkan beberapa varian kopi yang berbeda.
Beberapa varian kopi Arabika Gayo Aceh yang paling dikenal meliputi:
- Arabika Gayo Peaberry
- Arabika Gayo Semi-Washed
- Arabika Gayo Honey-Processed
- Arabika Gayo Natural
- Tim-tim Arabusta
- Kopi gayo Wine
Kopi Gayo bukan hanya sekedar minuman tetapi telah menjadi suatu bagian dari warisan budaya yang berharga bagi Aceh.
Kualitasnya yang unik, cara penanamannya yang berkelanjutan, dan rasa yang lezat menjadikan kopi Gayo sebagai salah satu kopi terbaik di dunia.
Meskipun masih ada sejumlah tantangan, Kopi gayo Aceh akan terus berkembang dan meraih pengakuan di pasar global bersamaan dengan dukungan yang besar dari Masyarakat Indonesia. Jadi, terus cintai produk bangsa, ya. ***