bitkaorigin.com – Secangkir kopi yang nikmat dibuat dari bubuk kopi yang segar. Artinya, kopi tidak basi dan tidak mengeluarkan bau apek. Untuk menjaga kualitas kopi tetap bagus, kamu juga perlu tahu cara menyimpannya.
Bubuk kopi tidak bisa asal disimpan karena memang proses kadaluarsanya jauh lebih cepat dibandingkan dengan biji kopi. Nah, untuk tahu bagaimana cara menyimpan bubuk kopi, di sini kami akan memberi tahumu. Jadi, simak artikelnya sampai habis!
7 Cara Menyimpan Bubuk Kopi dengan Tepat
Berapa lama bubuk kopi kadaluarsa?
Bubuk kopi kehilangan kesegarannya sedikit lebih cepat daripada biji utuh. Dilansir dari healthline.com, kopi bubuk yang belum dibuka akan tetap segar hingga tanggal kadaluarsanya.
Sementara, jika kemasannya sudah dibuka dan disimpan dalam suhu ruang, kesegaran maksimalnya bertahan hingga 1-2 minggu.
Hal tersebut sebagian disebabkan oleh proses oksidasi yang dialami kopi, dan kopi bubuk kehilangan kesegaran, bahkan lebih cepat daripada biji utuh karena penggilingan mempercepat proses ini.
Setelah proses roasting, karbon dioksida meninggalkan biji dan oksigen masuk, bubuk kopi mulai kehilangan rasa kuat dan khasnya secara bertahap.
Untuk menjaga kesegaran kopi lebih tahan lama, produsen kopi biasanya menyertakan one-way valves pada packaging kopi sehingga kantong tersebut dapat melepaskan karbon dioksida tanpa mengambil oksigen baru. Ini membuat biji atau bubuk kopi tetap segar selama mungkin.
Read Other Articles
- Kenapa Kopi Rasanya Pahit? Inilah Jawabannya!
- Beda Cold Brew dan Americano, Yuk Cari Tahu!
- Cupping Kopi: Komponen yang Dinilai dan Cara Melakukannya
Cara menyimpan bubuk kopi
Pecinta kopi harus bisa menyimpan bubuk kopi dengan cara yang benar untuk memaksimalkan kesegarannya. Lakukan tujuh cara di bawah ini untuk menyimpan bubuk kopimu:
1. Hindari lemari es (kulkas)
Untuk menjaga bubuk kopi tetap segar, kamu harus menghindari menyimpannya di area dengan banyak kelembapan, dan lemari es adalah salah satu tempat paling lembap di dapurmu.
Kelembaban semacam ini dapat menyebabkan kelembapan bubuk kopi menguap, yang membuat kopimu cepat basi.
2. Periksa tanggal pada kemasan
Untuk memastikan kopimu tetap segar, periksa tanggal kadaluarsa dan tanggal pemanggangan yang tertera pada kemasan saat kamu membelinya. Cara ini akan membantumu menyusun garis waktu tentang berapa lama kamu harus menyimpan kopi.
Meski begitu, usahakan untuk bisa menghabiskan bubuk kopimu tiga atau empat minggu sejak tanggal sangria.
3. Bekukan bubuk kopi di freezer
Menyimpan sejumlah bubuk kopi di dalam freezer dapat membantunya bertahan lama. Meskipun kamu harus berhati-hati dengan freezer burn, ini mungkin tempat teraman untuk penyimpanan jangka panjang.
Saat melakukannya, pastikan untuk memasukkannya ke dalam kantong vacuum-sealed dan tandai tanggal kamu membekukannya.
Bubuk kopi dapat menjaga kesegarannya selama 18 bulan hingga 2 tahun dalam wadah tertutup rapat, dan sekitar 5 hingga 6 bulan dalam wadah yang tidak tertutup rapat.
4. Simpan bubuk kopi dalam wadah kedap udara
Wadah kopi paling khas yang biasanya kamu lihat di toko adalah kemasan asli yang disegel dengan vakum (vacuum-sealed).
Kantong kopi bersegel ini adalah standar emas penyimpanan kopi, jadi kamu juga harus mencoba menirunya dengan wadah kopimu sendiri. Meski begitu, apa pun wadah penyimpananmu, pastikan kamu menyegel bubuk kopimu sekencang mungkin.
5. Simpan bubuk kopi di tempat yang kering
Peminum kopi harus melakukan yang terbaik untuk menjaga bubuk kopi di area yang kering. Menyimpan kopi bubuk pada suhu kamar di tempat yang kering akan memberimu umur simpan yang layak, apa lagi jika menyimpannya dalam wadah tertutup.
6. Gunakan kopi bubuk dalam waktu satu bulan
Tidak peduli seberapa rapat wadah penyimpanan atau seberapa baik kopi disangrai, semua bubuk dan biji kopi pada akhirnya akan membusuk.
Sebagai pedoman umum, kamu harus selalu kopi yang kamu beli dalam waktu satu bulan, jika digiling, usahakan untuk menghabiskannya dalam waktu seminggu, bahkan lebih tepat.
7. Giling kopi saat akan membuatnya
Cobalah untuk menyimpan biji kopimu dalam keadaan utuh. Setelah kamu siap untuk membuatnya menjadi minuman, kamu bisa mendadak menggilingnya.
Opsi ini berlaku jika kamu memiliki mesin kopimu sendiri dengan fitur gilingannya. Biji kopi utuh akan selalu bertahan lebih lama daripada kopi bubuk.
Jadi, itulah tadi cara menyimpan bubuk kopi dengan tepat. Menyimpannya dengan benar dapat memperpanjang kesegaran rasanya. Semoga membantu!
Referensi:
- Healthline¸(2021). How Long Does Coffee Last? Ground, Brewed, Cold Brew, and More.
- Masterclass, (2021). How to Store Ground Coffee: 7 Tips for Coffee Storage.
- Coffeeaffection. How to Store Ground Coffee (11 Tips & Tricks).