bitkaorigin.com – Kopi bisa sangat membantu Anda yang harus menjaga fokus untuk melakukan banyak kegiatan tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan pasti akan muncul efek samping yang membuat Anda terkejut.
Kandungan utama yang membuat
kopi begitu menarik adalah kafeinnya. Senyawa alami ini memberikan efek merangsang pada sistem saraf pusat.
Minum kopi dalam batas yang wajar dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan tapi jika terlalu berlebihan maka akan membuat sistem yang ada di tubuh dan kesehatan Anda terganggu.
Kami akan coba menguraikan efek samping apa saja yang mungkin terjadi jika Anda minum kopi secara berlebihan.
Baca Juga:
Dosis Aman Minum Kopi
Sebagai salah satu stimulan paling umum, kafein memiliki efek merangsang yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan fokus mengurangi rasa kantuk.
Itulah mengapa banyak orang menyukai kopi dan menjadikannya minuman pilihan untuk mengatasi kelelahan atau meningkatkan produktivitas.
Pada dasarnya,
minum kopi dalam jumlah wajar tidak berbahaya. Jumlah kafein yang aman untuk dikonsumsi, yaitu sekitar 400 miligram per hari atau setara dengan sekitar empat
cangkir kopi ukuran sedang (sekitar 8 ons per cangkir).
Namun, toleransi terhadap kafein bisa sangat bervariasi bagi masing-masing individu karena ada beberapa orang yang lebih sensitif sehingga efek berbeda daripada yang lain.
Baca Juga:
11 Efek Samping Minum Kopi Berlebihan
Meskipun kenikmatan secangkir kopi di pagi hari mampu meningkatkan semangat Anda. Namun sayangnya, minum kopi berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping dan masalah kesehatan, seperti:
1. Kecemasan
Kafein yang terkandung di dalam kopi dapat meningkatkan kewaspadaan Anda karena memicu pelepasan adrenalin yang membuat Anda lebih berenergi.
Akan tetapi, pada dosis yang lebih tinggi, efek sampingnya bisa menyebabkan Anda merasa cemas dan gugup berlebihan.
2. Gangguan Tidur
Minum kopi secara berlebihan akan sangat memengaruhi ritme tidur alami sehingga menyebabkan Anda sulit untuk tidur.
Sekalipun bisa tertidur, biasanya tidak akan terasa nyenyak sehingga Anda akan berulang kali bangun di tengah malam.
Jika hal ini terjadi dalam waktu yang lama maka akan sangat mungkin membuat Anda mengalami insomnia akut terutama jika kopi dikonsumsi pada malam hari.
Baca Juga:
3. Gangguan Pencernaan
Pernahkah Anda minum kopi di pagi hari dan tidak lama kemudian Anda ingin buang air besar? Nyatanya, sebagian orang mengalami hal tersebut setelah mengonsumsi kafein.
Efek pencahar ini dikaitkan dengan pelepasan gastrin di usus besar. Maka dari itu, tidak mengherankan jika minum kopi secara berlebihan bisa membuat Anda terus merasa kembung atau pun diare.
Bagi penderita GERD juga harus sangat berhati-hati jika ingin mengonsumsi kopi karena beberapa penelitian menyebutkan efek samping kafein dapat memperburuk GERD Anda.
4. Ketegangan Hingga Kerusakan Otot
Meski jarang terjadi namun ada orang yang mengalami rhabdomyolysis setelah terlalu banyak meminum kopi.
Rhabdomyolysis sendiri merupakan kondisi di mana serat
otot yang rusak memasuki aliran darah sehingga menyebabkan gagal ginjal dan masalah lain.
5. Palpitasi Jantung
Kelebihan kafein dapat menyebabkan palpitasi atau jantung berdebar kencang yang merupakan reaksi tubuh terhadap stimulan.
Jika Anda melihat adanya perubahan pada detak jantung atau ritme setelah minum kopi, cobalah untuk mempertimbangkan pengurangan asupan kopi Anda.
Detak jantung yang tidak normal bisa menyebabkan gagal jantung hingga stroke. Jadi, waspadai jika detak jantung berubah setelah minum kopi.
Baca Juga:
6. Kecanduan
Kafein adalah zat adiktif yang mana dapat menyebabkan Anda kecanduan atau ketergantungan. Jika sekali saja tidak meminumnya, Anda bisa merasa lemas, tidak bertenaga, hingga
cemas.
Ketergantungan terhadap sesuatu tentu tidak baik karena bisa mengganggu aktivitas Anda yang lainnya. Maka dari itu, minumlah kopi secara bijak agar Anda tidak merasakan efek
samping yang negatif.
7. Peningkatan Tekanan Darah
Tidak hanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, minum kopi secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terkena stroke akibat tekanan darah yang tinggi.
Meski begitu, jika Anda mengonsumsinya dalam batas yang wajar, efek
kafein pada tekanan darah akan berangsur-angsur menghilang.
8. Kerusakan Gigi
Anda pasti pernah melihat orang yang rutin mengonsumsi kopi memiliki gigi yang berwarna kuning, kan? Asam dalam kopi dapat merusak lapisan email gigi sehingga menyebabkan gigi
berlubang dan masalah kesehatan gigi lainnya.
Jika terus dibiarkan maka gigi akan rusak dan bisa merembet ke masalah lainnya karena saraf yang meradang bisa menyebabkan berbagai komplikasi, salah satunya tekanan darah menjadi tinggi.
9. Kekurangan Mineral dan Menyebabkan Dehidrasi
Kafein dapat menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil yang pada gilirannya dapat menyebabkan kekurangan mineral seperti kalsium, magnesium, dan kalium.
Anda juga perlu tahu bahwa kopi memiliki sifat diuretik sehingga air putih yang Anda minum tidak cukup menghidrasi Anda.
Baca Juga:
10. Gangguan Mental
Pada beberapa orang, efek samping kopi yang dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan kecemasan, gelisah, dan ketidakstabilan emosional.
Kafein adalah stimulan psikoaktif yang dapat memengaruhi fungsi sistem saraf pusat sehingga memengaruhi suasana hati dan emosi.
Bentuk emosi di tiap individu bisa berbeda dan mungkin saja emosi yang terbentuk di diri Anda cenderung negatif.
11. Efek Samping pada Kehamilan
Efek samping minum kopi berlebihan, yakni kafein dapat menembus plasenta dan dapat meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur jika dikonsumsi dalam jumlah besar selama kehamilan.
Jadi, pastikan Anda mengonsumsi kopi dalam batas wajar atau jika perlu kurangi jika Anda sedang hamil atau pun menyusui.
Kopi dapat memberikan manfaat bagi kesehatan selama dalam batas konsumsi yang wajar. Akan tetapi, minum kopi berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan
bahkan mengancam kesehatan.
Penting untuk mengenali tanda-tanda kelebihan asupan kafein dan mengatasi konsekuensinya dengan bijaksana.
Memahami batas konsumsi kafein yang aman untuk tubuh Anda adalah langkah awal untuk menerapkan dan menjaga gaya hidup yang sehat.**