bitkaorigin.com – Kopi asal Papua memiliki ciri khas tertentu. Anda bisa menemukan sentuhan yang beragam, mulai dari rasa cokelat, karamel, rempah-rempah, buah-buahan tropis, hingga sentuhan bunga dengan tingkat keasaman yang relatif lembut.
Papua yang menjadi daerah paling Timur di Indonesia ternyata memiliki beragam jenis kopi nikmat dengan cita rasa rempah yang memikat.
Kopi asal Papua mampu bersaing dengan daerah lain di Indonesia karena saat ini sudah mendapat perhatian dan minat yang cukup besar dari mancanegara, seperti Australia, Amerika, dan Selandia Baru.
Masyarakat Papua sebagian besar menanam jenis kopi Arabika. Budidaya biji kopi dilakukan di daerah pegunungan pada ketinggian 1.400-2.700 mdpl sehingga membuat cita rasa kopinya lebih kompleks.
8 jenis Kopi Asal Papua
Cukup banyak penyebaran budidaya kopi di Papua sehingga Anda bisa menemukan berbagai jenis kopi yang berbeda di setiap daerahnya.
Setidaknya, ada delapan jenis kopi asal Papua yang paling terkenal dan perlu Anda ketahui demi meningkatkan minat Anda terhadap kopi asli Indonesia.
Kedelapan jenis kopi asal Papua, yaitu Kopi Wamena, Kopi Baliem, Kopi Arfak, Kopi Paniai, Kopi Lanny Jaya, Kopi Nabire, Kopi Amungme, dan Kopi Pegunungan Bintang.
1. Kopi Wamena
Wamena adalah kota di Pegunungan Tengah Papua yang terkenal dengan kopi Arabika berkualitas tinggi. Kopi Wamena memiliki citarasa yang kaya dan kompleks dengan aroma bunga dan rempah-rempah yang khas.
Di daerah ini, kopi sering ditanam secara organik dan dipetik secara manual oleh petani-petani lokal. Proses pengolahan yang cermat memberikan kualitas akhir yang luar biasa.
2. Kopi Baliem
Ditanam di wilayah Baliem Valley, kopi Baliem juga termasuk dalam kelompok kopi asal Papua yang terkenal.
Kopi ini memiliki citarasa yang lembut dengan sentuhan buah-buahan segar, cokelat, dan sedikit asam. Iklim sejuk di daerah ini memberikan kondisi ideal untuk pertumbuhan kopi yang lambat dan berkualitas tinggi.
Baca Juga:
Perbedaan Kopi dan Teh dari segi Kandungan, Manfaat, dan Jenisnya
3. Kopi Arfak
Ditanam di Pegunungan Arfak di bagian barat Papua, kopi Arfak memiliki ciri khas berupa keasaman yang lembut dan sentuhan buah-buahan tropis.
Daerah yang relatif tinggi ini memberikan iklim yang cocok untuk perkembangan biji kopi dengan kualitas terbaik.
4. Kopi Paniai
Paniai adalah wilayah lain di Papua yang juga menghasilkan kopi yang patut diperhitungkan. Kopi ini memiliki keasaman yang cerah dengan rasa buah-buahan yang kuat, seperti stroberi dan blackcurrant.
Proses pengeringan yang hati-hati di bawah sinar matahari di dataran tinggi memberikan karakteristik unik pada kopi Paniai.
Baca Juga:
Java Preanger, Kopi Arabika Khas Jawa Barat yang Mendunia
5. Kopi Lanny Jaya
Terletak di Pegunungan Tengah Papua, kopi Lanny Jaya menampilkan profil rasa yang beragam, termasuk cokelat, buah-buahan tropis, dan bunga.
Daerah ini memiliki berbagai variasi mikroklimat (iklim lingkungan) yang mendukung pertumbuhan kopi dengan kompleksitas citarasa yang tinggi.
6. Kopi Nabire
Kopi Nabire ditanam di wilayah Nabire, Papua. Kopi ini memiliki citarasa lembut dengan sentuhan cokelat, karamel, dan rempah-rempah.
Umumnya, Kopi Nabire tumbuh di ketinggian yang beragam sehingga memberikan karakteristik unik pada setiap varietasnya.
Baca Juga:
10 Daerah Penghasil Kopi Terbesar dan Terbaik di Indonesia
7. Kopi Amungme
Kopi Amungme ditanam di kawasan Amungme yang merupakan bagian dari Distrik Mimika, Papua. Kawasan ini terkenal dengan pertambangan tembaga dan emas di Grasberg, yang dikelola oleh Freeport-McMoRan.
Walaupun pertambangan besar hadir di daerah ini, petani kopi Amungme berusaha untuk mempertahankan budidaya kopi tradisional mereka dengan baik.
Citarasa kopi Amungme umumnya memiliki ciri khas rasa yang lembut dengan sentuhan cokelat dan buah-buahan tropis.
Keasaman kopi ini biasanya lembut, memberikan kesan keseimbangan dan kelembutan pada setiap cangkirnya.
8. Kopi Pegunungan Bintang
Kopi ini berasal dari daerah Pegunungan Bintang, yang terletak di perbatasan antara Papua Nugini dan Indonesia.
Wilayah ini adalah bagian dari Provinsi Papua dan terkenal dengan keindahan alamnya serta budaya suku-suku yang tinggal di sana.
Citarasa kopi Pegunungan Bintang seringkali memiliki sentuhan buah-buahan tropis yang segar, seperti stroberi dan blackcurrant yang memberikan dimensi rasa yang unik. Selain itu, cokelat dan rempah-rempah juga bisa menjadi bagian dari profil rasa kopi ini.
Indonesia begitu kaya, termasuk ragam biji kopinya yang melimpah. Sudah waktunya bagi kita untuk lebih memperhatikan para petani kopi di setiap daerah termasuk Papua yang berada di paling timur nusantara.
Itulah delapan jenis kopi asal Papua yang sebaiknya kita kenal dan lestarikan agar tidak musnah ditelan zaman. ***