bitkaorigin.com – Sudah sejak lama Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen kopi terbesar dan terbaik di dunia.
Pada tahun 2022, produksi kopi di Indonesia mencapai angka tertingginya, yakni sekitar 794,8 ribu ton. Meningkat cukup pesat daripada tahun 2026 yang hanya berada di angka 639,355 ton.
Keberagaman iklim dan topografi di seluruh daerah Indonesia menciptakan kondisi yang ideal untuk pertumbuhan berbagai jenis kopi dengan cita rasa yang khas.
Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik tahun 2022, terdapat 10 daerah yang menjadi penghasil kopi terbesar dan terbaik di Indonesia, yakni Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Utara, Aceh, Bengkulu, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, NTT, dan Jambi.
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan merupakan produsen kopi terbesar di Indonesia karena mampu memproduksi sekitar 212,4 ribu ton di tahun 2022 kemarin. Daerah ini terkenal dengan kopi robustanya yang berkualitas tinggi.
Kopi robusta Sumatera Selatan memiliki cita rasa yang kuat, cenderung pahit, dan sering digunakan sebagai bahan campuran dalam kopi instan.
Lampung
Lampung menjadi daerah penghasil kopi terbesar kedua di Indonesia karena pada tahun 202 mampu memproduksi sekitar 124,5 ribu ton.
Di Lampung, kopi robusta juga menjadi jenis kopi utama yang ditanam oleh para petani. Selain itu, terdapat pula kopi arabika yang memiliki cita rasa lebih lembut dan kompleks.
Baca Juga:
Perbedaan Kopi Robusta Lampung dan Toraja, Mana yang Lebih Unggul?
Sumatera Utara
Sumatera Utara mampu memproduksi kopi sekitar 87 ribu ton sehingga daerah ini menjadi penghasil kopi terbesar dan terbaik di Indonesia pada tahun 2022.
Daerah ini terkenal dengan kopi mandailingnya, yaitu sebuah varietas kopi arabika yang memiliki cita rasa khas dengan sentuhan manis dan sedikit asam. Kopi Mandailing sering dianggap sebagai salah satu kopi terbaik di Indonesia.
Aceh
Aceh merupakan salah satu produsen kopi terbesar keempat dengan hasil produksinya yang mencapai 75,3 ribu ton.
Daerah Aceh sangat terkenal akan kopi Gayonya, yakni varietas arabika yang memiliki keasaman yang menyegarkan dan aroma yang kaya.
Kopi Gayo sering dianggap sebagai kopi specialty yang mendapat perhatian luar biasa di pasar internasional dan para penikmat kopi di seluruh dunia.
Bengkulu
Bengkulu memproduksi sekitar 60,1 ribu ton kopi sehingga menjadi penghasil kopi terbesar dan terbaik kelima di Indonesia.
Jenis kopi utama yang ditanam di daerah ini adalah kopi robusta. Meskipun robusta cenderung memiliki citarasa yang lebih kasar dibandingkan arabika, petani di Bengkulu telah berhasil menghasilkan varietas robusta yang memiliki kualitas yang lebih baik.
Jawa Timur
Dengan produksi sekitar 45,8 ribu ton, Jawa Timur menempati posisi ke enam sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di Indonesia yang artinya nomor satu di Pulau Jawa.
Di daerah ini, kopi arabika menjadi jenis kopi utama yang ditanam. Varietas kopi arabika dari Jawa Timur umumnya memiliki keasaman yang seimbang dan citarasa yang kompleks.
Baca Juga:
Java Preanger, Kopi Arabika Khas Jawa Barat yang Mendunia
Sulawesi Selatan
Pada tahun 2022, Sulawesi Selatan mampu memproduksi sekitar 29,4 ribu ton kopi dan menjadi satu-satunya kota di Pulau Sulawesi yang mampu masuk 10 besar sebagai daerah penghasil kopi terbesar dan terbaik di Indonesia.
Hasil produknya, yakni kopi Toraja sangat terkenal di dalam negeri hingga mancanegara. Anda pasti tidak asing lagi kan dengan jenis kopi satu ini.
Kopi Toraja adalah varietas arabika yang memiliki cita rasa khas dengan keasaman yang seimbang, aroma yang kompleks, dan sering dianggap sebagai kopi specialty (merujuk pada biji kopi yang memiliki kualitas lebih tinggi dibandingkan dengan biji kopi biasa).
Jawa Tengah
Jawa Tengah bisa memproduksi kopi sekitar 26,9 ribu ton sehingga menjadi salah satu dari 10 daerah penghasil kopi terbaik dan terbesar di Indonesia.
Jenis kopi utama yang dihasilkan di daerah ini adalah kopi robusta. Meskipun lebih sering digunakan dalam campuran kopi instan, petani kopi di Jawa Tengah terus berupaya meningkatkan kualitas biji kopi robusta mereka.
Nusa Tenggara Timur
Tahun lalu, Nusa Tenggara Timur atau NTT memproduksi kopi sekitar 26,6 ribu ton dan menjadi penghasil kopi terbesar dan terbaik kesembilan di Indonesia.
Daerah ini terkenal dengan kopi Flores, yaitu varietas arabika yang memiliki karakter unik dengan citarasa fruity dan floral. Kopi Flores semakin juga dikenal sebagai kopi specialty global.
Jambi
Dengan produksi sekitar 19,5 ribu ton, Jambi juga merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbesar dan terbaik di Indonesia.
Jenis kopi utama yang ditanam di Jambi adalah kopi robusta. Meskipun jumlah produksi tidak sebesar daerah lain, kopi robusta dari Jambi tetap memiliki peran penting dalam industri kopi Indonesia.
Indonesia memiliki berbagai jenis kopi yang dihasilkan dari berbagai daerah sehingga masing-masing biji kopi memiliki karakter dan cita rasa yang unik.
Produksi kopi melibatkan jutaan petani sehingga Indonesia berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam industri global sembari meningkatkan kualitas dan mempromosikan kopi specialty yang dimiliki.
Tentu kita berharap jika kopi Indonesia akan terus dikenal dan dihargai oleh para pecinta kopi di seluruh dunia. ***