bitkaorigin.com – Bali tidak hanya terkenal sebagai spot favorit liburan banyak orang, tapi juga terkenal dengan kopinya. Yups, Bali memiliki biji kopi origin khas daerahnya, yakni kopi Kintamani.
Bahkan, cita rasa unik dari biji kopi kintamani ini juga telah menuai pujian dari penikmat kopi seluruh dunia, dan untuk alasan inilah kopi bali kintamani sangat diminati.
Berasal dari daerah Kintamani yang terletak di utara pulau Bali, berikut fakta kopi kintamani yang begitu unik dan menarik. So, keep scrolling!
5 Fakta Kopi Kintamani, Kopi Terkenal dengan Rasa yang Khas
1. Biji kopi Kintamani termasuk jenis kopi Arabika
Kopi kintamani merupakan jenis biji kopi Arabika. Jenis ini paling cocok untuk pecinta kopi dengan rasa yang ringan, di mana tingkat kepahitannya lebih rendah dibandingkan dengan biji kopi Robusta.
Sementara itu, dari segi keasaman (acidity), arabika cenderung lebih tinggi daripada Robusta, dan karena hal inilah aroma dan rasanya cenderung lebih asam ke arah buah-buahan.
Ketika kamu menikmati seduhan kopi Bali Kintamani ini, kamu akan menemukan ada rasa buah yang segar dan alami di dalamnya.
2. Kopi Kintamani memiliki aroma dan cita rasa khas jeruk
Ketika berbicara mengenai cita rasa kopi Kintamani, maka kita akan menemukan cita rasa unik yang susah dilupakan.
Dalam secangkir kopi kintamani, kamu akan menemukan cita rasa asam segar, seperti buah jeruk (citrusy) tanpa meninggalkan aftertaste di mulut.
Kamu juga akan menemukan body yang medium dengan aroma manis yang sangat kuat di dalamnya.
Selain itu, ketika kamu menikmati kopi ini, kamu tidak akan menemukan rasa rempah (spice), seperti kebanyakan kopi di Indonesia. Kopi Kintamani asal Bali ini sangat cocok untuk kamu yang tidak menyukai rasa pahit.
Read Other Articles
- Asal Usul Kopi Gayo, Kopi Indonesia yang Terkenal di Dunia
- Kenapa Kopi Rasanya Pahit? Inilah Jawabannya!
- 5 Cara Memilih Biji Kopi yang Bagus, Mudah Kok!
3. Proses produksi menggunakan Agroekosistem
Salah satu penyebab biji kopi Kintamani mempunyai rasa yang unik adalah proses produksinya yang juga terbilang cukup unik. Biji kopi Kintamani ditanam di tanah dengan ketinggian 900-1000 mdpl dekat dengan Gunung Batur menggunakan proses Agroekosistem.
Para petani biasanya menanam bibit tanaman biji kopi Kintamani bersama dengan tanaman lain, termasuk juga sayuran dan pohon jeruk. Berkat inilah aroma kopinya terasa seperti jeruk.
Tentunya, aroma dan cita rasa buah ini berasal dari cara penanaman tradisional tanpa proses chemical. Juga, perkebunan kopi Kintamani menjaga keseimbangan alam menggunakan sistem irigasi subak, pupuk organik, dan tanpa pestisida.
Selain itu, produksi kopi Bali Kintamani melibatkan proses basah atau pencucian. Proses ini membantu mengeluarkan biji dari buah kopi, yang berbeda dengan sebagian besar petani kopi di Indonesia yang biasa menggunakan teknik proses kering.
4. Biji kopi Kintamani ditanam dengan filosofi ‘Tri Hita Karana’
Fakta paling menarik dari jenis kopi Indonesia ini adalah kopi kintamani ditanam oleh petani dengan memegang prinsip ‘Tri Hita Karana’, yaitu filosofi yang berpusat pada usaha untuk menjaga perdamaian dan ketenangan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan lingkungannya.
Filosofi tersebutlah yang menyebabkan perawatan tanaman biji kopi Kintamani harus tradisional dan alami. Tidak boleh ada bahan kimia yang terlibat dalam proses perawatan tanaman biji kopinya.
Jadi, tidak heran jika kopi Kintamani juga dikenal sebagai kopi yang ‘eco friendly’, karena proses penanamannya yang begitu memperhatikan lingkungan sekitar.
Di tahun 2008, kopi Kintamani juga sudah memiliki sertifikat Geographical Indication, yang artinya keberadaan jenis kopi ini sudah diakui secara internasional.
5. Cara membuat kopi Kintamani jauh lebih sederhana
Tahukah kamu, menikmati cita rasa terbaik dari kopi kintamani bisa dilakukan dengan begitu mudah?
Dibandingkan dengan jenis kopi lain, cara membuat kopi kintamani memang terbilang jauh lebih sederhana. Kamu pun tidak memerlukan peralatan mahal untuk bisa mencicipi rasanya yang khas.
Dilansir dari kintamani.id, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa proses roasting biji kopi dilakukan secara tradisional. Selanjutnya, ada 2 metode penyajian yang bisa dilakukan.
Cara pertama adalah dengan membuat kopi tubruk. Cara ini begitu sederhana karena kamu tinggal mencampurkan kopi, gula, dan air panas.
Cara kedua, kamu bisa menggunakan proses penyeduhan V60. Di mana, cara penyeduhan ini membuat kopi terlihat encer. Dengan begitu, rasa jeruk yang ada dalam kopi kintamani bisa terasa lebih dominan di mulut.
Itulah tadi informasi seputar fakta kopi Kintamani. Jika kamu penasaran dengan rasanya, kamu bisa mencoba produk unggulan kopi Kintamani dari BITKA Origin.
Plus, kamu juga bisa loh request ukuran gilingan biji kopinya. Produknya bisa kamu cek di katalog produk website ini, atau bisa langsung membelinya di e-commerce favoritmu!
Referensi:
- Kopipetani, (2020). Kopi Arabica Bali Kintamani, Kopi Primadona dari Pulau Dewata.
- Kintamani, (2019). Kopi Kintamani, Kopi Unik dengan Campuran Rasa Jeruk Alami.
- Detik, (2022). Mengenal Kopi Kintamani Bali Jadi yang Terpopuler-Punya Cita Rasa Unik.
- Blibli, (2022). Ini Keunikan Kopi Bali Kintamani, Apa Aja?
- Insertlive, (2023). Populer di Dunia, Ini 5 Fakta Biji Kopi Kintamani dengan Filosofi Istimewa.