Coffee Cupping dan Coffee Tasting, Apa Bedanya?

Coffee Cupping dan Coffee Tasting, Apa Bedanya?

Info
28 Apr 2023

bitkaorigin.com - Kopi adalah minuman yang populer di seluruh dunia dan memiliki banyak variasi rasa dan aroma yang berbeda-beda. Untuk menilai kualitas dan karakteristik kopi, para profesional kopi sering menggunakan dua istilah yang terkait, yaitu "coffee cupping" dan "coffee tasting".

Meskipun, kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian, sebenarnya terdapat perbedaan yang cukup signifikan di antara keduanya. Lalu, apa sih perbedaan di antara keduanya? Yuk, kita simak pembahasan di bawah ini!

 

Coffee Cupping dan Coffee Tasting, Apa Bedanya?

 

Pengertian coffee cupping


Coffee cupping adalah sistem evaluasi kopi standar berdasarkan protokol tertentu. Ini memiliki tujuan yang jelas untuk mengevaluasi kualitas biji kopi dan pada awalnya diperkenalkan untuk memungkinkan pembeli kopi hijau menilai profil rasa kopi sebelum membeli.

Profil rasa ini bergantung pada varietas biji kopi, specific terroir, dan produksi serta pemrosesan di tempat asal.

Dilansir dari ticocoffee.com, profesional cupping mengikuti jalur sistematis, di mana parameter tertentu, seperti rasa dan aroma itu dinilai berdasarkan intensitas dan kualitasnya.

Masing-masing parameter tersebut mendapatkan skor tertentu, yang dijumlahkan sehingga menghasilkan skor akhir. Skor akhir ini mengklasifikasikan kopi tersebut menjadi kopi spesialti atau non-spesialisasi.

Bentuk coffee cupping yang paling terkenal di luar sana (meskipun ada juga yang lain) adalah yang digunakan oleh SCA (Specialty Coffee Association, mantan SCAA & SCAE). 

Penting untuk diperhatikan bahwa evaluasi ini difokuskan sepenuhnya pada kualitas biji kopi dan bukan pada penyangraian karena untuk evaluasi kualitas biasanya tingkat sangrai tertentu (warna sangrai) digunakan pada kopi yang berbeda.

Meski begitu, formulir SCA tidak dibuat khusus untuk tujuan ini, kamu dapat menggunakan prosedur dan protokol yang sama. Kamu dapat tetap menggunakan bentuk yang sama atau mengubah beberapa parameter agar lebih sesuai dengan tujuan sesi cupping.

Keuntungan lain dari sistem cupping kopi standar adalah membuat hasil sebanding, yang berguna terutama saat kamu menyeduh kopi yang sama dari waktu ke waktu atau jika kamu ingin membandingkan kopi yang berbeda.

Selain itu, cupping memungkinkanmu menganalisis esensi murni biji kopi karena hanya menggunakan kopi dan air dan tidak adanya variabel, seperti filter atau teknik penyeduhan, antara lain, tidak memengaruhi hasil akhir.


Pengertian coffee tasting


Coffee tasting tidak mengikuti protokol khusus dan memberi kita lebih banyak kebebasan dalam mengevaluasi kopi. Ini benar-benar tentang minum kopi dan menikmati profil rasa dari cangkir yang diseduh.

Dalam coffee tasting, kamu akan menilai kopi yang dihasilkan dari berbagai metode penyeduhan, mulai dari french press, vietnam drip, syphon hingga espresso.

Ada berbagai faktor yang memengaruhi rasa kopi, mulai dari teknik penyeduhan, filter, hingga desain metode penyeduhan.

Tidak seperti cupping kopi yang menggabungkan skor cup tertentu atau prosedur penilaian, tidak ada skor atau pedoman tetap dalam coffee tasting. Namun, parameter rasa masih sama, yakni keasaman, aroma, aftertaste, dan lain-lain.

Menganalisis profil rasa dan intensitas minuman akhir adalah kunci dari metode ini, karena ini memberi tahu kesegaran biji, profil sangrai, dan bahkan cacat cangkir.

Metode ini memungkinkanmu menyeduh kopi dengan lebih baik, memperbaiki kondisi penyimpanan, dan bahkan meningkatkan kualitas pemanggangan.

 

Kesimpulan

Saat membaca penjelasan di atas kamu mungkin berpikir ‘Ketika saya melakukan cupping, saya juga melakukan tasting, bukan?’.

Yups, kamu benar sekali. Perbedaan yang dijelaskan dalam posting ini berfokus terutama pada tujuan yang berbeda, waktu evaluasi, dan akhirnya prosedur berbeda yang terlibat.

Sementara cupping adalah proses standar untuk mengevaluasi kualitas biji kopi, coffee tasting digunakan untuk menilai minuman kopi. Dengan coffee cupping, kamu dapat memetakan asal kopi dan proses yang dilaluinya serta menganalisis profil sangrai.

Coffee tasting mengungkapkan bagaimana perilaku kopi tertentu dalam metode penyeduhan, seberapa segar bijinya, dan bagaimana profil sangrai bekerja dalam metode penyeduhan tertentu.

Apa pun jenis protokol cupping yang kamu gunakan, penting untuk tetap menggunakan salah satunya agar hasilnya bisa sebanding. Juga, untuk melakukan coffee tasting, kamu harus menggunakan protokol individu tertentu yang dapat diadaptasi dari protokol cupping.

Akhirnya, baik coffee cupping maupun coffee tasting itu memberimu gambaran yang lebih baik tentang bagaimana kopi berproses dari asal hingga cangkir terakhir dan akan melayani bertindak sebagai metode penilaian kualitas terbaik, yang dapat membantumu memahami kopi, memanggang, dan menyeduh dengan lebih baik dan mendapatkan konsistensi. Alih-alih berbeda, mereka adalah proses yang saling melengkapi.

 

Referensi:

  • Tastify, (2022). Coffee Cupping and Tasting: What's the Difference?
  • Ticocoffee, (2017). COFFEE CUPPING AND TASTING: WHAT'S THE DIFFERENCE?
  • Artisancoffeeco. Coffee Cupping & Tasting Guide.

Share this interesting info to your fellow!

chat sekarang