bitkaorigin.com - Rasanya yang nikmat dan aromanya yang khas membuat kopi menjadi minuman yang selalu digemari oleh semua pecinta kopi di seluruh dunia. Namun, tahukah kamu bahwa rasa kopi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah ketinggian tempat tumbuhnya?
Rasa Kopi Berdasarkan Ketinggian Tempat Tumbuhnya
Ketinggian tempat tumbuh kopi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rasa kopi. Kopi yang ditanam di ketinggian yang lebih tinggi akan menghasilkan rasa yang lebih kompleks dan kaya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Suhu udara yang lebih dingin
Suhu udara yang lebih dingin akan memperlambat proses fotosintesis tanaman kopi. Akibatnya, tanaman kopi akan memiliki waktu yang lebih lama untuk menyerap nutrisi dari tanah. Hal ini akan menghasilkan biji kopi yang lebih matang dan memiliki kandungan senyawa rasa yang lebih tinggi.
2. Cahaya matahari yang lebih sedikit
Cahaya matahari yang lebih sedikit akan membuat tanaman kopi memproduksi lebih sedikit klorofil. Akibatnya, tanaman kopi akan memiliki warna hijau yang lebih gelap. Hal ini akan menghasilkan biji kopi yang memiliki rasa yang lebih kompleks dan kaya.
3. Kandungan air yang lebih rendah
Tanaman kopi yang tumbuh di ketinggian yang lebih tinggi akan memiliki kandungan air yang lebih rendah. Hal ini akan membuat tanaman kopi lebih tahan terhadap penyakit dan hama. Akibatnya, tanaman kopi akan menghasilkan biji kopi yang lebih berkualitas.
Berdasarkan ketinggian tempat tumbuhnya, kopi dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu:
1. Kopi dataran rendah atau Low-altitude coffee (0-600 mdpl)
Kopi dataran rendah memiliki rasa yang lebih pahit dan asam (bitter and acidic). Hal ini disebabkan oleh suhu udara yang lebih hangat dan kandungan air yang lebih tinggi.
Kopi dataran rendah: kopi Robusta dari Lampung, kopi Robusta dari Aceh, kopi Robusta dari Sulawesi Tengah
2. Kopi dataran menengah atau Mid-altitude coffee (600-1.200 mdpl)
Kopi dataran menengah memiliki rasa yang lebih seimbang antara pahit, asam, dan manis (balanced between bitter, sour, and sweet). Hal ini disebabkan oleh suhu udara yang lebih sejuk dan kandungan air yang lebih rendah.
Kopi dataran menengah: kopi Arabika dari Jawa Barat, kopi Arabika dari Sumatera Utara, kopi Arabika dari Flores
3. Kopi dataran tinggi atau High-altitude coffee (1.200 mdpl ke atas)
Kopi dataran tinggi memiliki rasa yang lebih kompleks dan kaya (complex and rich). Hal ini disebabkan oleh suhu udara yang lebih dingin dan kandungan air yang lebih rendah.
Kopi dataran tinggi: kopi Arabika dari Toraja, kopi Arabika dari Aceh Gayo, kopi Arabika dari Mandailing
Catatan: mdpl : meter di atas permukaan laut, yaitu ketinggian suatu tempat diukur dari permukaan laut.
Baca Juga
12 Jenis Kopi Terpopuler di Indonesia yang Wajib Kamu Ketahui
Tips Memilih Kopi berdasarkan Ketinggian Tempat Tumbuhnya
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih kopi berdasarkan ketinggiannya:
- Jika kamu menyukai kopi dengan rasa yang kuat dan pahit, kamu dapat memilih kopi dataran rendah.
- Jika kamu menyukai kopi dengan rasa yang seimbang, kamu dapat memilih kopi dataran menengah.
- Jika kamu menyukai kopi dengan rasa yang kompleks dan kaya, kamu dapat memilih kopi dataran tinggi.
Selain itu, kamu juga dapat mencoba berbagai jenis kopi dari berbagai ketinggian untuk menemukan rasa kopi yang paling kamu sukai.
Demikian artikel tentang Rasa Kopi berdasarkan Ketinggian Tempat Tumbuhnya, semoga menginspirasi dan menambah literasi baru kamu tentang kopi. Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-temanmu ya!
Jika kamu atau bisnismu sedang mencari supplier green beans, roasted beans, ataupun kopi siap minum, BITKA Coffee Roastery bisa menjadi solusimu. Selain menjual produk kopi siap saji, BITKA Coffee Roastery juga menyediakan aneka pilihan green beans, roasted beans dari berbagai daerah di Indonesia.
Klik atau tap gambar di bawah ini untuk langsung memulai obrolan dengan kami seputar kopi sekarang!